√ Pengertian Sistem Ekonomi Pancasila, Ciri, Kelebihan & Kekurangannya

Pengertian Sistem Ekonomi Pancasila, Ciri, Kelebihan & Kekurangannya – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang sistem ekonomi pancasila. Yang meliputi pengertian sistem ekonomi pancasila, ciri-ciri sistem ekonomi pancasila, kelebihan dan kekurangan sistem ekonomi pancasila dengan pembahasan lengkap dan mudah dipahami.

Pengertian Sistem Ekonomi Pancasila, Ciri, Kelebihan & Kekurangannya

Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan seksama.

Pengertian Sistem Ekonomi Pancasila

Sistem ekonomi pancasila adalah sistem sekonomi yang didalamnya terdapat jiwa Ideologi Pancasila yang mempunyai azas kekeluargaan dan gotong royong. Sistem Ekonomi Pancasila memberikan keleluasaan kepada warga negara untuk berusaha atau membangun usaha perekonomian dengan batasan dan syarat tertentu.

Definisi Ekonomi Pancasila ini muncul di tahun 1967 pada artikel Dr. Emil Salim. Sistem Ekonomi Pancasila yang dinyatakan oleh Emil Salim adalah sederhana yakni sistem ekonomi pasar dengna perecanaan.

Yang mempunyai arti bahwa mekanisme pasar harus dibiarkan berjalan ditengah ekonomi berencana. Bentuk campur tangan pemerintah dibutuhkan ketika terjadi pasar gagal membantu masyarakat miskin. Menurutnya, sebuah sistem ekonomi lazimnya berhubungan dekat dengan ideologi yang dijadikan panutan suatu negara. Negara yang menganut sistem ekonomi pancasila adalah Indonesia.

Dalam Wikipedia, Ekonomi Pancasila adalah suatu sistem perekonomian yang didasarkan pada lima sila dalam Pancasila. Lebih lanjut Ekonomi pancasila adalah sebuah konsep kebijaksanaan ekonomi, sesudah mengalami pergerakan seperti jarum jam dari kiri ke kanan, sampai mencapai titik keseimbangan.

Kekanan berati bebas mengikuti peraturan pasar, sedangkan kekiri berarti mengalami intervensi negara berupa perencanaan terpusat. Secara mudah, Sistem Ekonomi pancasila adalah sistem ekonomi pasar yang dikendalikan pemerintah atau ekonomi pasar yang terkendali.

Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Pancasila

Dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33 dan GBHN bab 3 B No. 14, terdapat ciri-ciri sistem ekonomi pancasila yakni:

Pasal 33 Setelah Amandemen 2002

  • Perekonomian yang menurut asas kekeluargaan disusun sebagai usaha bersama
  • Sumber daya yang mencakup bumi dan air dan juga kekaayaan alam lainnya yang ada didalamnya dikuasai oleh negara yang bertujuan dipakai sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
  • Negara menguasai cabang produksi yang penting untuk hajat hidup orang banyak
  • Perekonomian nasional diadakan dengan prinsip kebersamaan atas dasar demokrasi ekonomi, efisiensi, berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian dan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional
  • Ketetapan lebih lanjut tentang pelaksanaan pasal ini diselenggarakan dalam undang-undang

GBHN bab 3 B No. 14

Pembangunan ekonomi menentukan bahwa masyarakat harus ikut berperan aktif dalam aktivitas pembangunan yang atas dasar kepada demokrasi ekonomi maka pengarahan dan bimbingan wajib diberikan untuk terhadap perkembangan pertumbuhan ekonomi dan membuat iklim yang sehat untuk perkembangan dunia usaha.

Dan juga, ada lima ciri pokok pada Konsep Ekonomi Pancasila, antara lain:

  • Berkembangnya koperasi
  • Terdapat komitmen pemerataan
  • Lahirnya kebijakan ekonomi yang nasionalis
  • Perencanaan yang terpusat
  • Dilakukan secara desentralisasi

Kelebihan Sistem Ekonomi Pancasila

Kelebihan dari sistem ekonomi pancasila antara lain sebagai berikut:

  • Hak milik perorangan diakui dan digunakan dengan tidak bertentangan dengan hajat masyarakat
  • Potensi inisiatif dan kreasi masing-masing warga negara dikembangkan sepenuhnya selama tidak merugikan untuk kepentingan umum
  • Warga negara mempunyai kebebasan dan menentukan pekerjaan yang sesuai atau yang diinginkan
  • Perekonomian dibuat sebagai upaya bersama terhadap asas kekeluargaan
  • Cabang produksi yang penting untuk negara dan menguasai kepentingan hidup orang banyak dikuasai oleh negara
  • Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai negara dan digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat
  • Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara

Pengertian Sistem Ekonomi Pancasila, Ciri-Ciri, Kelebihan, Kekurangan

Kekurangan Sistem Ekonomi Pancasila

Terdapat ciri negatif yang hendaknya dihindari dalam sistem perekonomian karena sifatnya kontradiktif dengan nilai dan kepribadian bangsa Indonesia, yaitu:

  • Sistem Free Fight Liberalism, yang menumbuhkan eksploitasi manusia dan bangsa lain
  • Sistem Etatisme, negara sangat berperan dan juga mematikan potensi serta daya kreasi unit ekonomi di luar sektor negara
  • Pemusatan kekuatan ekonomi di suatu kelompok dalam bentuk monopoli yang merugikan masyarakat.

Demikianlah telah dijelaskan tentang Pengertian Sistem Ekonomi Pancasila, Ciri, Kelebihan & Kekurangannya, semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.

Daftar Isi