√ Pengertian Jaringan Parenkim, Struktur, Ciri dan Jenisnya

Pengertian Jaringan Parenkim, Struktur, Ciri dan Jenisnya – Pada kesempatan kali ini Seputar Pengetahuan akan membahas tentang Jaringan Parenkim. Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan pengertian jaringan parenkim, bentuk, ciri, sifat, fungsi dan jenisnya dengan secara singkat dan jelas. Unutk lebih detailnya simak artikel berikut ini.

Pengertian Jaringan Parenkim, Struktur, Ciri dan Jenisnya

Jaringan parenkim sendiri adalah jaringan yang terbentuk dari sel-sel hidup dan mempunyai struktur secara morfologi juga fisiologi yang beraneka. Yang mana juga masih melakukan semua kegiatan atau aktivtas proses fisiologis.

Pengertian jaringan parenkim

Jaringan parenkim adalah suatu jaringan yang dibentuk dari sel-sel hidup dengan struktur morfologi dan juga dengan fisiologi yang bervariasi atau beranekaragam dan juga parenkim ini masih melakukan semua aktivitas atau kegiatan proses fisiologis. Dalam struktur morfologi dan fisiologi memiliki bermacam-macam, namun pada dasarnya bahwa parenkim tersebut memiliki sifat -sifat yang sama.

Jaringan Parenkim tersebut terbentuk dari sel-sel parenkim. Dapat dikatakan bahwa sel-sel parenkim tersebut merupakan massa (sel-sel) yang menyebar luas pada seluruh organ dari tumbuhan. Jaringan parenkim yaitu suatu jaringan heterogen, hal ini terjadi disebabkan asosiasi diantara sel-sel parenkim yang meluas maka jaringan parenkim umumnya. Hal tersebut terdapat pada empulur serta juga korteks batang, akar, mesofil daun, jaringan-jaringan fotosintesis, daging daun dan endosperm biji juga dalam buah.

Sel-sel parenkim adalah sebuah sel berdinding tipis yang membentuk bagian dalam banyak struktur tanaman non-kayu termasuk itu batang, akar, serta juga daun. Parenkim tersebut dikenal didalam membentuk suatu korteks, atau pengisi utama, batang, lapisan dalam sel dalam daun, bahan endosperma yang memberi makan benih tumbuh, serta juga pulpa buah.

Jaringan Parenkim juga biasa disebut sebagai ground tissu atau jaringan dasar, yang artinya bahwa pada hampir tiap-tiap bagian tumbuhan itu akan terdapat jaringan parenkim. Hal ini ialah sebagai jaringan dasar, yang mana jaringan-jaringan lain juga terdapat di dalamnya.

Ciri-Ciri Jaringan Parenkim

Terdapat beberapa Ciri-ciri jaringan dari parenkim pada tumbuhan antara lain sebagai berikut :

  • Jaringan parenkim tersebut memiliki dinding sel tipis serta jika mengalami penebalan biasanya itu terdiri dari selulosa yang masih lentur.
  • Dinding selnya pada parenkim ini jarang sekali mengandung lignin, kecuali pada organ yang sudah tua.
  • Dinding sel yang sudah menebal umumnya memiliki plasmodesmata yang bisa dalam membantu kelancaran dalam pertukaran zat.
  • Jaringan parenkim tersebut juga memiliki sel-sel yang masih hidup.
  • Pada bagian tengah ruang selnya itu terdapat sentra vakuola besar yang berisi zat-zat makanan cadangan.
  • Dalam protoplasma tersebut biasanya terdapat plastida baik itu leukoplas, kloroplas, ataupun kromoplas.
  • Di antara sel-sel parenkim ini, terdapat ruang antarsel (intercellular spaces) yang berperan didalam pertukaran atau juga peredaran gas-gas.
  • Kebanyakan pada sel parenkim berbentuk segi banyak (polihedral).

Struktur dan Isi Sel Jaringan Parenkim

Struktur internal pada jaringan parenkim beragam sesuai dengan fungsinya. Sel parenkim yang berperan di dalam  fotosintesis, itu mengandung kloroplas serta membentuk jaringan klorenkim yakni pada mesofil daun, korteks batang serta juga empulur. Sel parenkim juga dapat berperan dalam menyimpan makanan cadangan berupa :

  • Larutan dalam vakuola dimana gula terlarut serta senyawa N dalam akar Beta vulgaris.
  • Cairan dalam plasma dimana protein juga minyak dalam endosperm biji Ricinus communis.
  • Kristal dimana pati dalam endosperm, kotiledon, umbi, buah.

Sel parenkim tersebut dapat berfungsi untuk tempat menyimpan air, misalnya pada tumbuhan sekulen. Banyak sel parenkim tersebut mengandung tanin dan juga vakuolanya.

Pengertian Jaringan Parenkim Struktur Ciri dan Jenisnya

Bentuk dan Susunan Sel Jaringan Parenkim

Pada dasarnya sel parenkim tersebut berbentuk isodiametris. Akan tetapi terdapat bentuk lain misalnya seperti:

  • Perismatis memanjang atau juga silindris, pada bentuk ini terdapat pada parenkim palisade mesofil daun dikotil.
  • Bercabang-bercabang, misalnya ialah seperti parenkim bintang/aktinenkim pada mesofil daun Canna sp. serta juga Juncus sp.
  • Parenkim dengan ruang antar sel yang besar misalnya seperti: parenkim udara atau juga perenkim pada alat pengapung tumbuhan air (Eichornia crassiper).
  • Parenkim dengan bentuk tidak teratur serta memiliki banyak ruang antar sel, ini terdapat pada mesofil daun (parenkim spons atau juga parenkim bunga karang).
  • Parenkim dengan dinding yang melekuk-ekuk kearah dalam, itu berupa parenkim lipatan, contohnya seperti pada daun Pinus merkusi, Oryza.

Letak Jaringan Parenkim

Adapun Jaringan parenkim terletak pada hampir semua bagian organ tumbuhan ialah seperti:

  • Batang
  • Akar
  • Empelur Batang
  • Dalam daun (mesofil)
  • Daging buah
  • Endosperma (jaringan sel yang menyimpan cadangan makanan)

Sifat Jaringan Parenkim

Dibawah ini merupakan Sifat Jaringan Parenkim yaitu sebagai berikut :

  • Berbentuk segi enam
  • Dapat bersifat meristematik
  • Selnya hidup dan berdinding tipis serta berukuran besar
  • Memiliki banyak vakuola
  • Memiliki ruang antar sel sehingga letaknya tidak terlalu padat

Fungsi Jaringan Parenkim

Berikut ini merupakan fungsi dari jaringan parenkim, antara lain sebagai berikut :

  • Selain sebagai jaringan dasar

Jaringan parenkim juga berfungsi untuk sebagai jaringan penghasil serta  juga penyimpan cadangan makanan.

  • Parenkim sebagai penghasil makanan

Parenkim yang digunakan ialah sebagai tempat fotosintesis, contohnya pada mesofil daun. Hasil-hasil fotosintesis tersebut akan disimpan didalam parenkim.

  • Menyimpan Pati

Parenkim batang dan akar dibeberapa tumbuhan ini berfungsi untuk dapat menyimpan pati ialah sebagai cadangan makanan, contohnya pada ubi jalar (Ipomea batatas). Selain dari itu, epidermis tersebut juga berfungsi ialah sebagai penyokong tubuh apabila vakuolanya itu berisi air, seperti pada tumbuhan lunak (bayam).

Jenis- jenis Jaringan Parenkim

Adapun macam jenis jaringan parenkim ini digolongankan menjadi dua yakni Jenis jaringan parenkim berdasarkan fungsinya dan Jenis Jaringan Parenkim berdasarkan bentuknya. Berikut ini adalah penjelasannya :

Berdasarkan Fungsinya

Terdapat berbagai jenis jaringan parenkim berdasarkan fungsinya, jaringan parenkim ini dibedakan menjadi 5 macam antara lain sebagai berikut :

  • Parenkim Asimilasi

Parenkim asimilasi tersebut terdiri dari sel-sel yang mengandung banyak plastida kloroplas. Sehingga disebut juga dengan klorenkim, contohnya pada daun. Parenkim tersebut bermanfaat bagi berlangsungnya fotosintesis (sintesis karbohidrat).

  • Parenkim Makanan

Parenkim makanan mengandung plastida amiloplas yang memiliki fungsi sebagai tempat untuk penyimpanan makanan cadangan. Contohnya pada akar, umbi, umbi lapis, serta juga akar rimpang.

  • Parenkim Air

Parenkim air digunakan sebagai jaringan penyimpan air, yang mana air ini terikat dalam vakuola dari selselnya dengan secara aktif. Contohnya pada batang yang memiliki sifat succulent (mampu untuk menyimpan air dalam jaringan, sehingga akan terlihat/tampak berdaging) misalnya seperti pada tumbuhan kaktus.

  • Parenkim Udara

Parenkim udara yaitu memiliki ruang-ruang antarsel yang cukup besar serta juga di dalamnya terdapat udara. Contohnya pada alat pengapung tumbuhan serta juga pada tangkai daun Canna sp.

Berdasarkan Bentuknya

Dengan berdasarkan bentuknya, jaringan parenkim ini dapat dibedakan menjadi beberapa bagian yaitu:

  • Parenkim Palisade

Parenkim pagar (palisade) adalah suatu parenkim yang merupakan tempat dalam fotosintesis utama serta juga sel-sel memanjang yang terdapat di daun tepat pada bawah jaringan epidermis. Hal ini disebabkan karena banyak mengandung klorofil dari pada suatu jaringan lainnya. Bentuk jaringan palisade ini berbentuk bulat memanjang ataupun lonjong yang berjajar layaknya tiang/pagar serta dalam parenkim palisade tersebut juga terdapat sel klorofil atau zat hijau daun. Parenkim pagar tersebut berfungsi ialahsebagai tempat fotosintetis.

  • Parenkim Bunga Karang

Parenkim bunga karang (jaringan spons) adalah suatu lapisan sel yang acak atau tidak teratur, banyak rongga udara dan juga letaknya berada di bawah lapisan jaringan tiang. Pada bunga karang terdapat klorofil namun jumlah nya kecil (tidak seperti palisade). Parenkim bunga karang tersebut berfungsi ialah sebagai tempat fotosintesis.

  • Parenkim Bintang

Parenkim bintang mempunyai bentuk yang mirip dengan bintang karena bentuknya itu bersegi lima menjuntai atau juga lebih.

  • Parenkim Lipatan

Parenkim lipatan ini terdapat pada pinus serta juga padi. Parenkim ini mempunayi bentuk yang berlipat ke arah dalam dan juga didalamnya banyak mengandung kloroplas.

  • Parenkim Pengangkut

Parenkim kelima adalah Parenkim pengangkut yang terdiri atas sel-sel yang memanjang dengan letak menurut arah pada pengangkutan, contohnya pada xilem juga floem.

Demikian penjelasan tentang Pengertian Jaringan Parenkim, Struktur, Ciri dan Jenisnya. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda. Terima kasih.

Daftar Isi