√ Pengertian Daratan dan Macam-macam Klasifikasinya (Lengkap)

Pengertian Daratan dan Macam-macam Klasifikasinya (Lengkap) – Pada pembahasan kali ini Seputar Pengetahuan akan menjelaskan tentang Daratan. Daratan dalam Wikipedia adalah bagian permukaan bumi yang secara tetap (permanen) tidak tertutupi oleh air laut.

Pengertian Daratan dan Macam-macam Klasifikasinya (Lengkap)

Di Indonesia banyak terdapat daratan, namun masih lebih banyak lautan. Lalu apa saja macam-macam daratan? Berikut ini kami akan mengulasnya secara lengkap. Simak penjelasan dibawah ini dengan seksama.

Pengertian Daratan

Daratan merupakan suatu permukaan bumi yang tidak tertutupi oleh air laut. Daratan juga diartikan sebagai tempat hidup untuk sebagian besar makhluk hidup. Istilah darat lebih sering dipakai, lalu istilah daratan biasanya dipakai dengan batasan geografis.

Bumi yang berbentuk lingkaran dengan permukaan yang tidak rata. Perbedaan tinggi dari permukaan bumi terjadi sebab terdapat pengaruh dari tenaga endogen, yakni tenaga yang bersumber dari dalam bumi dan tenaga eksogen, yakni tenaga yang bersumber dari luar bumi.

Klasifikasi Macam-macam Daratan

Menurut reliefnya atau tinggi rendahnya permukaan bumi, daratan dibedakan menjadi beberapa macam antara lain:

Dataran Tinggi

Dataran tinggi yaitu jenis daratan dengan permukaan bumi yang memiliki tinggi lebih dari 500 m diatas permukaan laut. Dataran tinggi terjadi karena adanya proses erosi dan sedimentasi. Erosi adalah kejadian pengikisan padatan karena transporatasi angin, air, es, hujan, pengaruh gravitasi atau akibat makhluk hidup.

Sedangkan sedimentasi merupakan proses pengendapan material yang ditransportasikan oleh media angin, air, es atau gletser pada sebuah cekungan. Dataran tinggi seringkali bersuhu sejuk dan tanah yang subur.

Wilayah dataran tinggi dengan area yang sangat luas pada daerah puncak, maka dataran tinggi dinamakan dengan plato (plateau). Plato dapat terbentuk sebab erosi, sedimentasi, naiknya gunung berapi, atau sebab ekstrusi lava. Contoh dataran tinggi di Indonesi antara lain Dataran Tinggi Dekkan, Dataran Tinggi Gayo, Dataran Tinggi Dieng, Dataran Tinggi Malang.

Dataran Rendah

Dataran rendah yaitu jenis dataran pada permukaan bumi yang berbentuk hamparan luas tanah dengan tinggi lebih kurang dari 200 m diatas permukaan laut. Istilah ini diterapkan terhadap wilayah manapun yang tidak termasuk dalam dataran tinggi.

Suhu udara pada daerah dataran rendah tidak begitu dingin seperti pada dataran tinggi, tetapi juga tidak terlalu panas biasanya bersuhu antara 23-26 derajat celcius.

Keadaan ekonomi masyarakat pada dataran rendah pada umumnya lebih makmur daripada yang tinggal dan hidup di dataran tinggi. Karena dari cuaca, dataran rendah mempunyai curah hujan yang cukup tinggi. Contoh dataran rendah yang ada di Indonesia antara lain dataran rendah Surakarta, Dataran Rendah Semarang, Dataran Rendah Madiun dan Dataran Rendah Palembang.

Gunung dan Pegunungan

Gunung yaitu jenis daratan yang berbentuk tanah menonjol diatas wilayah sekitarnya. Sebuah daerah bisa disebut dengan gunung apabila ketinggiannya melebihi 610 meter.

Pada saat mencapai ketinggian tertentu, gunung dapat mempunyai lebih dari satu jenis iklim. Berdasarkan kurikulum lama sekolah dasar, istilah gunung biasa mengarah pada gunung berapi, oleh itu secara umum hanya ada dua jenis gunung, yakni gunung aktif dan gunung pasif.

Sedangkan pegunungan yaitu barisan yang terbuat dari gunung-gunung yang berhbungan secara geologis. Pegunungan seringkali terbentuk karena adanya gerakan lempeng tektonik melalui proses yang kompleks. Selain di bumi, gunung juga sudah ditemukan pada banyak planet lain pada tata surya kita.

Bukit dan Perbukitan

Bukit adalah jenis daratan yang mempunyai permukaan tanah lebih tinggi dari permukaan tanah di sekitarnya. Tinggi dari bukit lebih rendah dibanding dengan gunung atau kurang dari 600 meter. Namun, karena tidak ada definisi umum untuk bukit dan gunung, beberapa sumber ada yang dianggap sebagai gunung dan sebaliknya.

Sedangkan perbukitan merupakan rangkaian bukit yang berjajar di sebuah wilayah yang bukti-bukti itu terhubung dengan geologis.

Lembah

Lembah adalah jenis daratan yang lebih rendah dibanding dengan permukaan di sekitarnya. Seringkali lembaga adalah daerah disekitar pegunungan dengan struktur panjang dan dialiri oleh sungai. Lembah dapat mempunyai luas sampai ribuan kilometer persegei. Dalam perkembangannya yang terpengaruh dari berbagai fenomena geografi, lembaga dapat berkembang menjadi ngarai dengan tebing yang curam.

Pengertian Daratan, Klasifikasi Macam-Macam Terlengkap

Jurang (Tebing)

Jurang adalah formasi bebatuan yang menjulang berbentuk vertikal. Tebing sernigkali terbentuk oleh erosi. Erosi yakni peritiwa pengikisan padatan karena transportasi angin, air, es, hujan, pengaruh gravitasi dan akibat mahkluk hidup.

Tebing dapat dijumpai di daerah pantai, pegunungan, dan sepanjang sungai. Biasanya tebing terbentuk dari bebatuan yang tahan dari perubahan cuaca.

Ngarai

Ngarai adalah jenis daratan yang berbentuk bentang alam serupa dengan lembah tetapi mempunyai sisi yang hampir tegak lurus dengan permukaan tanah. Kondisi tebing ngarai sangat curam. Ngarai terbentuk dari lembaga yang terus menerus terkikis karena fenomena geografi

Sungai, Rawa, Danau

Sungai, rawa dan danau yaitu bagian dari daratan yang dapat ditutupi oleh air.

Demikianlah telah dijelaskan tentang Pengertian Daratan dan Macam-macam Klasifikasinya (Lengkap), semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.

Daftar Isi