√ Pengertian Fiksi, Ciri, Fungsi dan Jenisnya (Pembahasan Lengkap)

Pengertian Fiksi, Ciri, Fungsi dan Jenisnya (Pembahasan Lengkap) – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang Fiksi. Yang meliputi pengertian, ciri-ciri, fungsi dan jenis fiksi dengan pembahasan lengkap dan mudah dipahami. Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan seksama.

Pengertian Fiksi, Ciri, Fungsi dan Jenisnya (Pembahasan Lengkap)

Mari kita bahas pengertian fiksi terlebih dahulu dengan seksama.

Pengertian Fiksi

Fiksi merupakan suatu karya sastra. Karya sastra dibedakan menjadi dua yakni karya sastra nonfiksi dan fiksi. Definisi karya sastra nonfiksi yaitu karya sastra yang dibuat dari hasil mengkaji keilmuan dan pengalaman. Dan karya sastra fiksi yaitu cerita rekaan atau cerita khayalan. Hal tersebut membuat mengapa karya fiksi adalah karya naratif yang berisikan bukanlah kebenaran sejarah.

Fiksi juga diartikan sebagai cerita atau latar yang bersumber dari imajinasi. Dengan sebutan lain, fiksi secara ketat memiliki dasar sejarah atau kenyataan. Fiksi bisa diapresiasikan dalam beragam format mulai dari tulisan, pertunjukan langsung, film, acara televisi, animasi, permainan video serta juga permainan peran.

Karena bersifat karya imajiner, fiksi menyajikan beberapa permasalahan manusia dan kemanusiaan, hidup dan kehidupa. Pengaran mendalami berbagai permasalahan dengan sangat bersungguh-sungguh yang selanjutnya diaplikasikan kedalam melalui sarana fiksi sesuai dengan apa yang dipandangnya. Walaupun di awal istilah fiksi lebih sering dipakai pada sastra naratif khususnya novel, novella, sandiwara dan juga cerita pendek. Pada umumnya, fiksi juga diaplikasi dalam arti paling sempit untuk semua narasi sastra.

Pengertian Fiksi Menurut Para Ahli

  1. Rocky Gerung
    Pengertian fiksi menurut Rocky Gerung adalah energi yang dihubungkan dengan telos, dan itu sifatnya fiksi. Dan itu baik, fiksi adalah fiction, dan itu berbeda dengan tikfit. Telos berasal dari bahasa Yunani yang artinya “akhir”, “tujuan” atau “sasaran”. Dalam agama fiksi adalah keyakinan. Dalam literatur fiksi adalah energi untuk mengaktifkan imajinasi.
  2. KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
    Pengertian fiksi menurut KBBI adalah (1) cerita rekaan (roman, novel, dan sebagainya) (2) rekaan, khayalan, tidak berdasarkan kenyataan, (3) pernyataan yang hanya berdasarkan khayalan atau pikiran.
  3. Semi (2008:76)
    Pengertian fiksi menurut Semi adalah jenis narasi literer dan berupa cerita rekaan.
  4. Krismarsanti (2009:1)
    Pengertian fiksi menurut Krismarsanti adalah karangan yang berisi kisahan atau cerita yang dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang.
  5. Nurgiantoro (2010:2)
    Pengertian fiksi menurut Nurgiantoro adalah prosa naratif yang memiliki sifat imajinatif. Akan tetapi biasanya masuk akal dan mengandung kebenaran yang mendramatisasikan hubungan-hubugan antarmanusia.
  6. Wellek dan Warren (1956:212)
    Pengertian fiksi menurut Wellek dan Warren adalah bangunan struktur yang koheren, dan tetap mempunyai tujuan estetik.
  7. Alternbernd dan Lewis (1966:14)
    Pengertian fiksi menurut Alternbernd dan Lewis adalah menyajikan permasalahan manusia dan kemanusiaan, hidup dan kehidupan.
  8. Abrams (1981:61)
    Pengertian fiksi menurut Abrams adalah cerita rekaan atau cerita khayalan atau karya naratif yang tidak menyaran pada kebenaran sejarah.

Ciri-Ciri Fiksi

Fiksi dimaknai sebagai cerita tentang kehidupan manusia yang sifatnya fiktif karena hanya dalam bentuk rekaan pengarang. Gaya dalam menceritakan oleh pengarang bersifat tidak homogen, pengarang atau penceritak tidak harus yang melakukan penuturan, tetapi memberika nkesempatan terhadap penutur sekunder untuk bercerita menjadikan dihasilkan dialog.

Cerita yang ditampilkan dalam fiksi dalam bentuk cerita fiktif, apabila mempunyai kesamaan dengan kenyataan, hanyalah kebetulan belaka. Fiksi ditampilkan dengan urutan kronologis menjadikan penggambaran suatu konflik dan rasa ingin tahu dari pembaca.

Semi (2008:77-78) menyatakan, aspek ataupun ciri-ciri dari fiksi antara lain sebagai berikut:

  • Terdapat unsur cerita
  • Situasi dalam bahasa tidak homogen
  • Terdapat kejadian yang diceritakan
  • Susunan peristiwa ditata secara kronologis

Fungsi Fiksi

Muhardi dan Hasanuddin (1992:12) menyatakan bahwa fungsi fiksi adalah:

  • Mengembangkan nilai praktis dan memperbanyak nilai normatif dan juga nilai estetis. Nilai praktis diserap fiksi menurut permasalahan realitas objektif yang dijadikan titik tolak penceritaan. Nilai normatif dan estetis ada dalam fiksi menurut hasl penalaran dan pengolahan kematangan intelektual dan visi pengarang.
  • Media untuk menularkan pikiran kreatif, kepekaan rasa, kemapanan visi, kebijakan serta kearifan pengarang terhadap pembacanya.
  • Fiksi sebenarnya merangsang pembaca dalam mengenali, menghayati, menganalisis dan merumuskan nilai-nilai kemanusiaan.

Pengertian Fiksi, Ciri-Ciri, Fungsi, Jenis-Jenis

Jenis-Jenis Fiksi

Fiksi dibagi menjadi beberapa jenis atau macam, yakni:

  • Cerita Pendek
    Adalah karya yang memiliki panjang minimal 2000 kata tetapi diatas 7,500. Batasan antara cerita pendek yang panjang dengan novella tidak begitu jelas.
  • Novella
    Adalah karya yang mempunyai setidaknya 17,500 kata tetapi dibawah 50.000 kata. Karya Joseph Conrad bertajuk Heart of Darkness (1899) adalah suatu contoh dari novella.
  • Novel
    Adalah karya dengan panjang kata 50.000 kata atau lebih dari itu.

Demikianlah telah dijelaskan tentang Pengertian Fiksi, Ciri, Fungsi dan Jenisnya (Pembahasan Lengkap), semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.

Daftar Isi