√ Pengertian Intervensi, Macam dan Contohnya (Pembahasan Lengkap)

Pengertian Intervensi, Macam dan Contohnya (Pembahasan Lengkap) – Di pembahasan kalian akan mempelajari mengenai Intervensi. Yang meliputi pengertian, macam-macam dan contoh dari intervensi dengan penjelasan lengkap dan mudah dipahami.

Pengertian Intervensi, Macam dan Contohnya (Pembahasan Lengkap)

Untuk lebih lengkapnya silakan simak ulasan dibawah ini.

Pengertian Intervensi

Intervensi merupakan salah satu bentuk ikut campur dalam urusan negara lain yang mempunyai sifat diktatorial. Fungsi dari intervensi yaitu salah satu cara untuk merampungkan sengketa internasional

Pengertian lain dari intervensi yaitu istilah dalam dunia politik yang mana terdapat negara yang mencampuri urusan negara lainnya yang secara jelas bukan kewenangannya. Atau intervensi dapat juga di definisikan dengan campur tangan yang berlebihan dalam urusan politik, ekonomi, sosial dan budaya. Menjadikan negara yang melakukan itervensi seringkali dibenci negara lain.

Menurut hukum internasional, intervensi dimaknai sebagai suatu bentuk campur tangan negara asing pada urusan satu negara. Lebih lengkapnya intervensi diartikan sebagai suatu campur tangan negara asing yang mempunyai sifat menekan dengan alat kekerasan (force) atau dengan ancaman melakukan kekerasan, ketika keinginannya tidak terpenuhi. Negara yang biasa melakukan intervensi antara lain yakni Amerika Serikat, Perancis, dan Belanda.

Pengertian Intervensi Menurut Para Ahli

Berikut ini adalah definisi dari intervensi menurut ahlinya.

1. J.G. Starke

Pengertian Intervensi menurut J.G. Starke adalah mengacu kepada propaganda atau kegiatan lainnya yang dilakukan oleh suatu negara dengan tujuan untuk mendorong terjadinya revolusi atau perang saudara di negara lain.

2. Black’s Law Dictionary

Pengertian Intervensi menurut Black’s Law Dictionary adalah one nation’s interference by force, or threat of force, in another nation’s internal affair or in question arising between other nation.

3. James Rosenau

Pengertian Intervensi menurut James Rosenau, intervensi bisa dibedakan dari instrumen politik luar negeri lain, dengan cara dua faktor yakni:

  • Bahwa intervensi membedakan diri dengan tajam dalam hal cara menyelenggarakan hubungan antar negara yang konvensional
  • Bahwa intervensi secara sadar dilakukan untuk mengakibatkan perubahan politik yang mendasar di negara yang dijadikan sasaran intervensi.

Macam-Macam Intervensi

Kalevi. J. Holstri, terdapat enam bentuk intervensi antara lain yakni:

1. Intervensi Diplomatik
Intervensi ini seringkali terjadi jika seorang diplomat memberikan komentar kepada atau memihak dalam suatu krisis atau persoalan politik yang sedang melanda negara tempatnya bertugas.

2. Intervensi Klasik
Bentuk intervensi ini bisa dalam bentuk kegiatan gelap atau misi rahasia. Contohnya intervensi ini dapat melalui penyuapan atau penyogokan dengan pejabat negara sebagai sasarannya.

3. Pameran kekuatan militer
Yang relatif murah dan mengandung resiko rendah, tetapi justru lebih efektif dibanding pengiriman ekspedisi militer yang sesunguhnya.

4. Subversi atau Gerilya Bawah Tanah
Subversi merupakan gerakan politk dan militer yang diorganisasikan, ditunjang dan diarahkan oleh suatu negara asing yang mempunyai tujuan sendiri dengan amat menggunakan situasi dan elemen setempat di negara sasaran.

5. Gerilya
Gerilya adalah perpaduan antara subversi dengan sistem perang konvensional. Gerilya tidak selalu merupakan hasil intervensi kekuatan asing tetapi cukup banyak kegiatan gerilya yang merupakan manifestasi dari intervensi.

6. Intervensi Militer
Intervensi militer ini diwujudkan dalam bentuk pengiriman ekspedisi militer untuk menunjang suatu pemerintahan yang sedang berkuasa atau membantu suatu kelompok pemberontak.

Menurut J.G. Starke terdapat tiga macam bentuk intervensi yang tidak mengandung karakter diplomatik, antara lain yakni:

  • Intervensi Intern (Internal Intervantion)
    Bentuk intervensi ini bisa diulas melalui contoh Negara A yang mencampuri persengketaan antara pihak-pihak bertikai di Negara B, dengan cara mendukung salah satu pihak baik dari pihak pemerintah, yang sah dan juga pihak pemberontak.
  • Intervensi Ekstern (Eksternal Intervension)
    Bentuk intervensi ini dijalankan dengan ikut campur tangan dalam hubungan yang pada umumnya hubungan permusuhan. contoh intervensi ketika Italia melibatkan diri pada perang dunia kedua yang berpihak kepada Jerman dan melawan Inggris.

Pengertian Intervensi, Macam-Macam, Contoh

Contoh Tindakan Intervensi

Dalam kasus tertentu, suatu negara mempunyai kemampuan untuk menjalankan tindakan secara sah dan dapat dibenarkan menurut hukum internasional. Perbuatan intervensi tersebut antara lain seperti:

  • Intervensi kolektif sesuai dengan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa
  • Intervensi untuk melindungi hak dan kepentingan dan juga keselamatan jiwa warga negara di luar yang menjadi dasar untuk pemerintah Amerika Serikat yang membenarkan adanya suatu tindakan dalam bentuk pengiriman tentara multinasional di Pulau Grenada di bulan Oktober 1983.
  • Pertahanan diri, ketika intervensi diperlakukan untuk menghilangkan bahaya serangan bersenjata yang terlihat jelas.
  • Dalam urusan protektorat yang berada di bawah kekuasaannya.
  • Apabila negara yang menjadi subjek intervensi dipersahkan melakukan pelanggaran berat terhadap hukum internasional yang berkaitan negara yang melakukan suatu intervensi, sebagai contoh, apabila negara pelaku intervensi sendiri sudah diintervensi secara melawan hukum.

Adapun contoh tindakan intervensi adalah sebagai berikut:

  • Mengirimkan prajurit suatu negara ke negara yang bertikai yang jelas bukan menjadi urusannya.
  • Melakukan embargo di suatu negara yang dimusuhi oleh lembaga negara lainnya.
  • Melakukan peperangan dengan cara blokade ke negara lainnya, padahal tidak ada sangkut pautnya sama sekali.

Demikianlah telah dijelaskan tentang Pengertian Intervensi, Macam dan Contohnya (Pembahasan Lengkap), semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.

Daftar Isi