√ Pengertian Asam Urat, Tahapan, Pemeriksaan, Pencegahan dan Penanganannya

Pengertian Asam Urat, Tahapan, Pemeriksaan, Pencegahan dan Penanganannya – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang Asarm Urat. Yang meliputi pengertian asam urat, tahapan asam urat, pemeriksaan asam urat, pencegahan asam urat dan penanganan asam urat dengan pembahasan lengkap dan ringan dipahami.

Pengertian Asam Urat, Tahapan, Pemeriksaan, Pencegahan dan Penanganannya

Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan seksama.

Pengertian Asam Urat

Asam Urat (Uric Acid) adalah suatu keadaan yang bisa menyebabkan gejala nyeri yang tidak bisa ditahan, pembengkakan, dan rasa panas pada persendian. Walaupun seluruh sendi di tubuh dapat terkena asam urat, tetapi yang sering diserang adalah sendi jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki.

Laki-Laki lebih rawan terserang penyakit ini daripada perempuan. Utamanya ketika berumur diatas 30 tahun, untuk perempuan penyakit ini dapat muncul sesudah menopause. Orang yang terkena penyakit asam urat seringkali akan merasa perkembangan gejala yang cepat yaitu hanya beberapa jam. Rasa sakit dapat berlangsung kurang lebih dari 3-10 hari.

Pengertian lain dari asam urat adalah senyawa alkaloida hasil akhir dari katabolisme adenin dan guanin yang asalnya dari pemegahan nuklotida purin. Asam urat merupakan sampah hasil metabolisme normal dari pencernaan protein makanan yang mengandung purin (daging, hati, ginjal, dan beberapa jenis sayuran seperti kacang-kacangan dan buncis) atau dari diuraikannya purin (sel tubuh yang rusak) yang sebenarnya harus dibuang melalui ginjal, feses atau keringat.

Tahapan Penyakit Asam Urat

Menurut Sustrani (2004) menyatakan tahapan dari penyakit asam urat atau Gout adalah berikut ini:

Asymptomatic (Tanpa Gejala)
Di tahapan ini penderita tidak terlihat gejalan selain dari peningkatan asam urat serum. Hanya 20% pasien hiperurisemia asimptomatik yang kemudian terjadi serangan asam urat akut.

Akut
Pembengkakan yang terjadi secara tiba-tiba dan rasa nyeri yang luar biasa seringkali terjadi di sendi ibu jari kaki dan sendi metatarsofalangeal. Meningkatnya jumlah leukosit menyebabkan demam. Rasa sakit bisa berkurang dalam beberapa hari namun bisa muncul kembali ketika interval yang tidak menentu.

Interkritikal
Penderita asam urat tidak mengalami gejala yang bisa berlangsung dari beberapa bulan atau tahun. Namun terkadang serangna timbul dalam waktu yang tidak menentu.

Kronis
Peradangan kronik dikarenakan kristal-kristal asam urat membuat rasa nyeri, sakit dan kaki juga membesar dan menonjol sendi yang bengkak, di tahapn ini tophi menumpuk disegala jaringan lunak tubuh penderita seperti bursa olekranon, tendod achiles, permukaan ekstensor lengan bawah, bursa infrapatelar dan heliks telinga.

Pemeriksaan Penyakit Asam Urat

Ada dua macam pemeriksaan kadar asam urat, yakni:

Pemeriksaan Holistik
Pemeriksaan holistik merupakan pemeriksaan yang secara keseluruhan yang mana pemeriksaan dilakukan sejah kapan terjadinya nyeri, bagaimana bisa terjadinya nyeri. Jika sudah akan dilihat riwayat kesehatan kemudian dilakukan diagnosis.

Pemeriksaan Enzimatis
Pemeriksaan enzimatis adalah pemeriksaan asam urat dengan prinsip urid-acid yang reaksinya dengan urease membentuk reaksi H202 dibawah katalis preoksadase dengna 3,5 didorohydroksi bensensulforic acid dan 4 aminophenazone memberikan reaksi warna violet dengan indikator Quinollmine.

Pencegahan Penyakit Asam Urat

Menurut Vitahealth (2005) asam urat bisa dicegah dengan beberapa hal berikut, yaitu:

  • Jumlah kalori yang asalnya dari makanan harus disesuaikan dengan kebutuhan tubuh menurut anindeks masa dengan aktivitas fisik.
  • Membatasi mengonsumsi karbohidrat sederhana (zat gula)
  • Sebisa mungkin tidak mengonsumsi makanan yang kandungan purinnya tinggi, seperti jeroan (hati, limpa, babat, usus, paru otak, jantung) sari laut (udang, kerang, remis, kepiting) makanan kaleng (ikan sarden, comet beef) ekstrak daging (kaldu) unggas (bebek, burung dara, angsa, ayam) buah-buahan (durianb, alpukat, nanas, ari kelapa, melinjo dan emping melinjo).
  • Tidak mengonsumsi alkohol (bir, wiski, tape, brem, tuak dan beberapa minuman dari fermentasi.
  • Mengurangi mengonsumsi protein sampai 15% dari total kalori
  • Mengurangi mengonsumsi lemak jenuh dan tidak jenuh (santan, daging berlemak, mentega, dan makanan berminyak) hanya 15% dari total kalori
  • Mencukupi kebutuhan minum air putih.

Pengertian Asam Urat, Tahapan, Pemeriksaan, Pencegahan, Penanganan

Penanganan Penyakit Asam Urat

Dalam penanganan penyakit asam urat, dapat dibedakan menjadi dua yakni meringankan gejalanya, dan mencegah serangan kembali lagi. Untuk meringankan gejalan penyakit asam urat, dapat dengan menempelkan kantos es di bagian sendi yang dirasa sakit. Anda juga dapat mengonsumsi obat pereda rasa sakit seperti colchicine.

Untuk pencegahan serangan agar tidak kambuh lagi, dapat dengan mengonsumsi obat penurun kadar asam urat seperti allopurinol. Dan juga diharuskan untuk tidak mengonsumsi makanan pemicu asam urat dan sebaiknya menurunkan berat badan. Mengonsumsi makanan yang rendah kalori agar didapat berat badan yang ideal.

Demikianlah telah dijelaskan tentang Pengertian Asam Urat, Tahapan, Pemeriksaan, Pencegahan dan Penanganannya, semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artike lainnya.

Daftar Isi