Pengertian Insentif, Jenis, Bentuk, Tujuan, Prinsip, Indikator Insentif – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang insentif. Penjelasan yang meliputi tentang pengertian insentif, jenis insentif, bentuk insentif, tujuan insentif, prinsip insentif dan indikator insentif yang dibahas dengan lengkap dan mudah dipahami.
Untuk lebih jelasnya simaklah ulasan dibawah ini dengan seksama.
Pengertian Insentif
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia insentif adalah tambahan penghasilan (uang, barang, dan sebagainya) yang diberikan untuk meningkatkan gairah kerja, atau disebut juga uang perangsang.
Secara umum insentif adalah sesuatu yang berbentuk uang atau barang yang tujuannya untuk mendorong suatu kegiatan. Atau sesuatu yang diberikan kepada karyawan karena kinerjanya melebihi standar yang ditentukan.
Jenis-Jenis / Macam-Macam Insentif
Menurut Siagian (2007: 268) jenis-jenis insentif adalah sebagai berikut:
Piece work (upah per output)
Merupakan teknik yang diapakai guna mendorong kinerja kerja pegawai berdasarkan hasil pekerjaan yang dilakukannya dan dinyatakan dalam jumlah unit produksi.
Production bonus (bonus produksi)
Merupakan jenis insentif yang diberikan kepada karyawan yang berhasil bekerja sedemikian rupa sehingga produksi yang baku terlampaui.
Commisions (komisi)
Adalah bonus yang diterima karena telah melaksanakan pekerjaan dan sering ditetapkan oleh tenaga-tenaga penjualan.
Executifes insentives (insentif eksekutif)
Adalah jenis insentif yang di berikan pada pegawai setingkat manager atau pegawai yang berkedudukan tinggi didalam perusahaan.
Maturity curve (kurva kematangan)
Yaitu insentif yang diberikan kepada karyawan atau tenaga kerja, dikarenakan masa kerja dan golongan pangkat serta gaji sudah tidak dapat mencapai pangkat dan penghasilan yang lebih tinggi lagi.
Rencana insentif kelompok
Merupakan kenyataan bahwa dalam banyak organisasi, kinerja bukan sebuah keberhasilan individual, tetapi karena keberhasilan kelompok kerja yang bisa bekerja dalam suatu tim.Jenis lain dari insentif adalah insentif material dan insentif non-material
Insentif material: Adalah jenis insentif yang memberikan dalam bentuk bonus, komisi, pembagian laba, kompensasi yang ditangguhkan dan bantuan hari tua.
Insentif non-material: Adalah jenis insentif yang pemberiannya dalam bentuk jaminan sosial, pemberian piagam penghargaan, promosi jabatan, pemberian pujian atau tulisan. Sedangkan jika dibedakan berdasarkan penerimanya, insentif dibagi menjadi:
Individual Incentive
Yaitu insentif pemberiannya ditujukan kepada karyawan atas usaha dan prestasi kerja masing-masing karyawan.
Group Incentive
Adalah jenis insentif yang pemberiannya kepada karyawan yang didasarkan pada standar dari masing-masing kelompok.
Plant Wide Incentive
Adalah jenis insentif yang pemberiannya kepada seluruh karyawan yang berdasarkan kriterian pembayaran yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.
Bentuk Insentif
Insentif bisa diberikan kedalam beberapa bentuk, seperti uang, lingkungan kerja yang baik dan partisipasi. Menurut Koontz (1986: 648) bentuk insentif adalah sebagai berikut:
Uang
Uang adalah bentuk insentif yang diberikan sebagai perangsang karena dengan memberikan uang artinya memberi alat yang dapat merealisasikan kehidupan karyawan sehingga karyawan tersebut terangsang untuk selalu meningkatkan prestasi kerjanya. Prestai karyawan yang meningkat akan menjadi penunjang kenaikan pendapatan.
Lingkungan Kerja Yang Baik
Menciptakan lingkungan kerja yang baik bisa diartikan sebagai bentuk pemberian insentif. Hal ini bisa diberikan juga berupa penghargaan kepada karyawan yang menghasilkan prestasi kerja yang tinggi. Dalam hal ini perang manajer yang baik untuk mendorong bawahannya agar lebih giat bekerja sangat dibutuhkan agar tercipta lingkungan kerja yang baik. Situasi kerja yang baik bisa meningkatkan keinginan untuk menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.
Partisipasi
Salah satu bentuk dari insentif adalah meningkatkan kesadaran melakukan tugas dengan diberikannya perhatian, kesempatan berkomunikasi dengan atasan. Dengan partisipasi akan menimbulkan pengakuan bahta partisipan tersebut adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan dalam penciptaan lingkungan kerja yang baik dan hal ini sangat membutuhkan dukungan dan rasa persatuan sehingga karyawan akan merasa ikut ambil bagian serta mempunyai keinginan untuk berpartisipasi.
Tujuan Insentif
Menurut Sutrisno (2011: 188-189) tujuan dari insetntif adalah sebagai berikut:
Menghargai suatu prestasi kerja
Keadilan terjamin
Karyawan dapat dipertahankan
Karyawan bermutu akan didapat
Pengendalian biaya
Memenuhi peraturan
Bagi Perusahaan
Tujuan memberikan insentif adalah:
Agar tenaga kerja yang terampil dan cakap agar mempunyai loyalitas tinggi terhadap perusahaan bisa dipertahankan.
Mempertahankan dan meningkatkan moral kerja pengawai yang ditunjukkan akan menurunnya tingkat perputaran tenaga kerja dan absensi
Produktivitas perusahaaan meningkat yang artinya hasil produksi bertambah untuk setiap unit per satuan waktu dan penjualan yang meningkat.
Bagi Pegawai
Tujuan insentif untuk pegawai adalah:
Agar standar kehidupan meningkat dengan menerima pembayaran diluar gaji pokok
Agar semangat kerja pegawai terdorong, sehingga mereka semangat untuk berprestasi lebih baik.
Prinsip Insentif
Pada dasarnya memberikan insentif jika dihubungkan dengan balas jasa atas prestasi kerja yang melebihi standar yang sudah ditetapkan dan disetujui bersama. Insentif memberikan suatu penghargaan dalam bentuk pendapatan ekstra untuk usaha ekstra yang dihasilkan. Pengaturan insentif harus ditetapkan dengan cermat dan tepat dan harus dikaitkan erat dengan tujuan perusahaan yang bersangkutan.
Jumlah insentif yang diberikan pada karyawan harus berhubungan dengan apa yang sudah dicapai selama periode tertentu, yang sesuai dengan rumus pembagian yang sudah diketahui semua pihak secara jelas. Rumus dalam pembagian insentif ditetapkan secara adil sehingga dapat mendorong peningkatan lebih banyak output kerja dan meningkatkan keinginan untuk mencapai tambahan penghasilan serta menguntungkan semua pihak.
Indikator Insentif
Menurut Sarwoto (2010: 156) indikator insentif dapat dibagi menjadi dua golongan, yaitu:
Insentif Material
Insentif Dalam Bentuk Uang
Bonus yang diberikan sebagai balas jasa atas hasil kerja yang telah dilaksanakan. Biasanya pemberiannya secara selektif dan khusus kepada karyawan yang berhak menerima dan diberikan secara sekali terima tanpa suatu ikatan di masa yang akan datang.
Komisi merupakan jenis bonus yang dibayarkan kepada pihak yang menghasilkan penjualan yang baik, biasanya dibayarkan kepada bagian penjualan dan diterimakan kepada pekerjanya bagian penjualan.
Profit share adalah salah satu jenis insentif tertua. Sistem pembayarannya berupa sebagian dari laba bersih yang disetorkan kedalam sebuah dana dan kemudia dimasukkan kedalam daftar pendapatan setia peserta.
Kompensai program balas jasa yang meliputi pembayaran di kemudia hari.
Insentif dalam bentuk jaminan sosial: insentif ini sering kali diberikan secara kolektif, tanpa unsur kompetitif dan setiap karyawan dapat memperolehnya secara sama rata dan otomatis. Bentuknya antara lain:
Pembuatan rumah dinas
Pengobatan secara gratis
Berlangganan surat kaar secara gratis
Biaya pindah
Cuti sakit yang tetap mendapatkan gaji pembayaran
Pemberian tugas belajar untuk mengembangkan pengetahuan karyawan
Insentif Non Material
Insentif non material bisa diberikan dalam bentuk sebagai berikut:
Pemberian gelar (title) secara resmi
Pemberian tanda jasa atau penghargaan medali
Pemberian piagam penghargaan
Ucapan terima kasih secara resmi atau formal/informal
Memberikan pujian secara lisan atau tulisan secara resmi ataupun secara individu
√ 16 Pengertian Agribisnis Menurut Para Ahli (Bahas Lengkap) 16 Pengertian Agribisnis Menurut Para Ahli (Bahas Lengkap) - Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang Agribisnis. Penjelasan yang berdasarkan pendapat para ahli dirangkum dengan lengkap dan mudah dipahami. Untuk…
33 Pengertian Organisasi Menurut Para Ahli (Pembahasan… 33 Pengertian Organisasi Menurut Para Ahli (Pembahasan Lengkap) - Pembahasan kali ini akan membahas tentang sebuah wadah yang didalamnya terdapat beberapa orang untuk melakukan kegiatan sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan.…
√ Pengertian Koordinasi, Syarat, Tujuan, Manfaat, Jenis,… Pengertian Koordinasi, Syarat, Tujuan, Manfaat, Jenis, Ruang Lingkup, Prinsip, Dampak - Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang Koordinasi. Yang meliputi pengertian, syarat, tujuan, manfaat, jenis-jenis, ruang lingkup, prinsip, dampak…
Latar : Pengertian, Fungsi Macam, dan Contohnya Latar : Pengertian, Fungsi Macam, dan Contohnya – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang Latar. Yang meliputi pengertian, fungsi, macam-macam latar dengan pembahasan lengkap dan mudah dipahami. Latar…
√ 37 Pengertian Investasi Menurut Para Ahli Terlengkap 37 Pengertian Investasi Menurut Para Ahli Terlengkap - Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang investasi. Yang mana penjelasan ini tentang pengertian investasi menurut para ahli yang sudah dirangkum…
25 Pengertian Industri Menurut Para Ahli (Pembahasan… 25 Pengertian Industri Menurut Para Ahli (Pembahasan Lengkap) - Industri identik dengan sebuah perusahaan. Memang benar, tapi setiap perusahaan tidak mesti besar dan harus menggunakan mesin. Menurut Dra. Sri Milaningsih kata Industri berasal dari bahasa…
Pasar Tenaga Kerja : Pengertian, Manfaat, Fungsi, Jenis,… Pasar Tenaga Kerja : Pengertian, Manfaat, Fungsi, Jenis, Kelebihan Dan Kekurangannya - Apa yang di maksud dengan pasar tenaga kerja ?, Pada kesempatan ini Seputarpengetahuan.co.id akan membahasnya dan tentunya tentang…
Cerpen Persahabatan : Pengertian ,Tips Menulis dan Contohnya Cerpen Persahabatan : Pengertian ,Tips Menulis dan Contohnya - Cerpen Persahabatan itu seperti apa?Pada kesempatan ini Seputarpengetahuan.co.id akan membahas apakah itu Cerpen Persahabatan dan hal-hal lain tentangnya.Mari kita simak bersama…
35 Pengertian Bahasa Menurut Para Ahli (Pembahasan Lengkap) 35 Pengertian Bahasa Menurut Para Ahli (Pembahasan Lengkap) - Siapa yang tidak menggunakan bahasa dalam berkomunikasi? tentunya kita mengenal apa itu bahasa. Namun tidak banyak orang mengetahui pengertian secara lebih jelasnya…
Akuntansi Syari’ah : Pengertian Menurut Para Ahli, Dasar… Akuntansi Syari’ah : Pengertian Menurut Para Ahli, Dasar Hukum, Ciri, Tujuan, Prinsip, Karakteristik Dan Kelebihannya - Apakah itu akuntansi syariah dan kelebihannya ?, Pada kesempatan ini Seputarpengetahuan.co.id akan membahasnya dan…
√ Indikator Asam Basa : Pengertian, Jenis Beserta Contohnya Indikator Asam Basa : Pengertian, Jenis Beserta Contohnya – Pada kesempatan ini Seputar Pengetahuan akan membahas tentang Indikator Asam Basa. Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan pengertian indikator asam…
25 Pengertian Inflasi Menurut Para Ahli (Pembahasan Lengkap) 25 Pengertian Inflasi Menurut Para Ahli (Pembahasan Lengkap) - Inflasi, apa yang ada dalam benak anda ketika mendengar kata inflasi? Kalau anda sekolah atau kuliah di jurusan ekonomi, pasti anda sudah…
Jenis Jenis Warna : Pengertian, Karakter dan Penjelasannya Jenis Jenis Warna : Pengertian, Karakter dan Penjelasannya - Apa saja jenis jenis dari warna dan penjelasannya? Pada kesempatan kali ini Seputarpengetahuan.co.id akan membahasnya dan tentu hal-hal yang juga melingkupinya.…
Kata Pengantar : Pengertian, Struktur dan Contohnya Kata Pengantar : Pengertian, Struktur dan Contohnya - Bagaimana cara menulis Kata Pengantar yang baik ?Pada kesempatan ini Seputarpengetahuan.co.id akan membahas apakah itu Kata Pengantar dan hal lain tentangnyanya.Mari kita simak…
√ Cara Membuat Proposal Kegiatan dan Contohnya (Bahas… Cara Membuat Proposal Kegiatan dan Contohnya (Bahas Lengkap) - Di dalam menyelenggarakan sebuah kegiatan memang dibutuhkan sebuah proposal. Proposal tersebut dinamakan dengan proposal kegiatan. Ada pun tujuan dari proposal kegiatan tersebut…
√ Pengertian Semantik Menurut Para Ahli, Unsur & Jenisnya… Pengertian Semantik Menurut Para Ahli, Unsur & Jenisnya Lengkap - Di pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang Semantik. Yang meliputi pengertian, unsur, jenis-jenis semantik dengan pembahasan lengkap dan mudah dipahami.…
√ Pengertian Bank Umum, Tugas, Fungsi, Jenis dan Kegiatannya Pengertian Bank Umum, Tugas, Fungsi, Jenis dan Kegiatannya - Di pembahasan kali ini kalian akan mempelajari tentang Bank Umum. Yang meliputi pengertian, tugas dan fungsi, jenis-jenis dan kegiatan bank umum dengan…
√ Pengertian Akuntansi Perpajakan, Fungsi, Prinsip, Peran,… Pengertian Akuntansi Perpajakan, Fungsi, Prinsip, Peran, Sifat dan Istilahnya - Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang akuntansi perpajakan. Penjelasan yang meliputi pengertian, fungsi, prinsip, peran, sifat, istilah akuntansi perpajakan…
Teks LHO : Pengertian, Ciri, Sifat, Tujuan, Fungsi,… Teks LHO : Pengertian, Ciri, Sifat, Tujuan, Fungsi, Struktur, Kaidah Kebahasaan dan Contoh - Apa yang di maksud dengan Teks LHO atau Teks Laporan Hasil Observasi ?Pada kesempatan ini Seputarpengetahuan.co.id…
Contoh Karya Ilmiah : Fungsi dan Kaidah Kebahasaan Contoh Karya Ilmiah : Fungsi dan Kaidah Kebahasaan - Bagaimana contoh bentuk penulisan karya ilmiah yang baik dan benar? Sebelumnya Seputarpengetahuan.co.id telah membahas Karya Ilmiah : Pengertian , Ciri, Manfaat,…
Alat Optik : Pengertian, Fungsi, Jenis dan Bagian Bagiannya Alat Optik : Pengertian, Fungsi, Jenis dan Bagian Bagiannya - Apakah itu alat optik dan apa saja jenisnya? Pada kesempatan ini Seputarpengetahuan.co.id akan membahasnya dan tentunya tentang hal lain yang…
√ Pengertian Produktivitas Kerja, Pengukuran, Faktor Yang… Pengertian Produktivitas Kerja, Pengukuran, Faktor Yang Mempengaruhi - Pada pembahasan kali ini kalian akan mempelajari tentang produktivitas kerja. Yang mana pembahasan ini meliputi pengertian, pengukuran produktivitas kerja dan faktor yang mempengaruhinya.…
Arbitrase : Pengertian Menurut Para Ahli, Dasar Hukum,… Arbitrase : Pengertian Menurut Para Ahli, Dasar Hukum, Syarat, Tujuan, Jenis, Manfaat Dan Contohnya - Apakah itu Arbitrase ?, Pada kesempatan ini Seputarpengetahuan.co.id akan membahasnya dan tentunya tentang hal lain…
30 Pengertian Demokrasi Menurut Para Ahli (Pembahasan… 30 Pengertian Demokrasi Menurut Para Ahli (Pembahasan Lengkap) - Pembahasan kali ini akan menjelaskan tentang apa itu pengertian demokrasi secara harfiah dan secara istilah serta pengertian-pengertian demokrasi yang dipaparkan oleh para…
Pengertian Metode Pembelajaran : Ciri, Tujuan, Jenis dan… Pengertian Metode Pembelajaran : Ciri, Tujuan, Jenis dan Pembahasannya - Apakah yang di maksud dengan Metode Pembelajaran?, Pada kesempatan ini Seputarpengetahuan.co.id akan membahasnya dan tentunya tentang hal lain yang juga…
√ 17 Pengertian Etos Kerja Menurut Para Ahli (Pembahasan… 17 Pengertian Etos Kerja Menurut Para Ahli (Pembahasan Lengkap) - Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang etos kerja. Yang mana penjelasan ini adalah berdasarkan pendapat para ahli tentang pengertian…
√ Pengertian Seni Sastra, Fungsi, Ciri, Manfaat, Unsur dan… Pengertian Seni Sastra, Fungsi, Ciri, Manfaat, Unsur dan Jenisnya - Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang seni sastra. Yang meliputi pengertian seni sastra, fungsi seni sastra, ciri-ciri, manfaat, unsur,…
Cerpen Motivasi : Pengertian, Tips Menulis dan Contohnya Cerpen Motivasi : Pengertian, Tips Menulis dan Contohnya - Cerpen Motivasi itu seperti apa?, Pada kesempatan ini Seputarpengetahuan.co.id akan membahas apakah itu Cerpen Persahabatan dan hal-hal lain tentangnya.Mari kita simak…
Tujuan Teks Eksplanasi : Pengertian, Struktur, Ciri, Kaidah,… Tujuan Teks Eksplanasi : Pengertian, Struktur, Ciri, Kaidah, Contoh – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang teks eksplanasi. Yang meliputi pengertian teks eksplanasi, tujuan teks eksplanasi, struktur teks…
√ 20 Pengertian Insentif Menurut Para Ahli (Pembahasan… 20 Pengertian Insentif Menurut Para Ahli (Pembahasan Lengkap) - Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang pengertian intensif. Yang mana berdasarkan pendapat para ahli terlengkap dan agar lebih memahaminya silakan simak…