√ Pengertian Keluarga Berencana dan Manfaatnya (Bahas Lengkap)

Pengertian Keluarga Berencana dan Manfaatnya (Bahas Lengkap) – Kita tentunya pernah mendengar program KB bukan? Ya program Keluarga Berencana merupakan salah satu bentuk usaha pemerintah. Usaha pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan bangsa sedang melakukan pembangunan dalam segala bidang. Salah satunya adalah usaha untuk mengatasi masalah ledakan peduduk.

Ledakan penduduk merupakan masalah yang belum terselesaikan sampai saat ini, pertumbuhan penduduk yang cepat terjadi akibat dari tingginya angka laju pertumbuhan penduduk. Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengumumkan bahwa total populasi dunia pada tahun 2013 mencapai 7,2 milyar dan akan mencapai 9,2 milyar pada tahun 2050 (UNFPA, 2014). Indonesia menempati urutan kelima dengan jumlah penduduk terbesar di dunia. Diperkirakan setiap hari terlahir sepuluh ribu bayi, dengan kata lain penduduk Indonesia bertambah sekitar 3,5 juta jiwa setiap tahunnya.

Pengertian Keluarga Berencana dan Manfaatnya (Bahas Lengkap)

Upaya yang sedang dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi masalah ini adalah dengan Program Keluarga Berencana (KB). Program KB mempunyai peran yang strategis dalam upaya penanggulangan laju pertumbuhan penduduk melalui kelahiran, pendewasaan usia perkawinan, dan pembinaan ketahana serta peningkatan kesejahteraan keluarga.

Pengertian Keluarga Berencana

KB adalah cara untuk menurunkan angka laju pertambahan penduduk Indonesia. Menurut Manuba (1998) Peserta KB aktif dibagi menjadi Peserta KB dengan metode kontrasepsi efektif terpilih (MKET) dengan jenis AKDR, MOP/MPW, implant dan peserta KB Non Metode Kontrasepsi Efektif Terpilih yang jenisnya suntik, pil, kondom, obat vagina, dan lainnya.

Hakikat Keluarga Berencana (KB)

Menurut Depkes RI tahun 1997 keluarga Berencana adalah salah satu usaha untuk  mencapai  kesejahteraan  dengan  jalan  memberikan  nasehat   perkawinan pengobatan kemandulan, dan penjarangan kehamilan. Menurut Undang-undang RI no 52 tahun 2009, Keluarga berencana adalah upaya mengatur kelahiran anak, jarak dan usia ideal melahirkan, mengatur kehamilan melalui promosi, perlindungan dan bantuan sesuai hak reproduksi  untuk mewujutkan keluaga yang berkualitas.

Menurut WHO Expert Commite (1970) dalam Pinem (2009) keluarga berencana adalah tindakan yang membantu individu atau pasangan suami istri untuk:

  1. Mendapatkan objek-objek tertentu
  2. Menghindarkan kelahiran yang tidak diingintkan
  3. Mendapatkan kelahiran yang memang diinginkan
  4. Mengatur interval diantara kelahiran
  5. Mengatur waktu saat kelahiran dalam hubungan dengan umur suami istri.
  6. Menentukan jumlah anak dalam keluarga.

Tujuan KB

Menurut Undang-undang RI nomor 52 tahun 2009 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan  keluarga, kebijakan keluarga berencana bertujua untuk:

  1. Mengatur kehamilan yang diinginkan
  2. Menjaga kesehatan dan menurunkan angka kematian ibu, bayi dan anak
  3. Meningkatkan akses dan kualitas informasi, pendidikan dan konseling pelayanan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi.
  4. Meningkatkan partisipasi dan kesertaan pria dalam praktek keluarga berancana
  5. Mempromosikan penyusuan bayi sebagai upaya untuk menjarangkan jrak kehamilan.

Manfaat KB

Menurut Depkes RI (1997), ada banyak manfaat yang dirasakan jika sebuah keluarga mengikuti program KB, diataranya:

1. Untuk Ibu

Dengan jalan mengatur jumlah dan jarak kelahiran, ibu mendapat manfaat berupa:

  • Perbaikan kesehatan badan karena tercegahnya kehamilan yang berulang kali dalam waktu yang terlalu pendek.
  • Peningkatan kesehatan mental dan sosial yang dimungkinkan adanya waktu yang cukup dalam mengasuh anak-anak, untuk beristirahat dan menikmati waktu luang serta melakukan kegiatan-kegiatan lainnya.

2. Untuk anak-anak yang dilahirkan

  • Anak-anak yang akan dilahirkan dapat tumbuh secara wajar karena ibu yang mengandungnya ada dalam keadaan sehat.
  • Sesudah lahir anak tersebut akan memperoleh perhatian pemeliharaan  dan makanan yang cukkup karena kehadiran anak tersebut memang diinginkan dan direncanakan.

3. Untuk anak-anak yang lain

  • Memberi kesempatan kepada mereka agar perkembangan fisiknya lebih baik karena setiap anak memperoleh makanan yang cukup dari sumber yang tersedia dalam keluarga.
  • Perkembangan mental dan sosialnya lebih sempurna karena pemeliharaan yang lebih baik dan lebih banyak waktu yang diberikan oleh ibu untuk setiap anak.
  • Perencanaan kesempatan pendidikan yang lebih baik karena sumber- sumber pendapatan keluarga tidak habis untuk mempertahankan hidup semata-mata.

Pengertian Keluarga Berencana Dan Manfaatnya Lengkap

4. Untuk Ayah

Memberikan kesempatan kepadanya agar dapat

  • Memperbaiki kesejahteraan fisiknya
  • Memperbaiki kesehatan mentak dan sosial karena kecemasan berkurang lebih banyak waktu luang untuk keluarganya.

5. Untuk seluruh keluarga

  1. Kesehatan fisik mental dan sosial masing-masing anggota keluarga bergantung dari kesehata seluruh keluarga.
  2. Setiap  anggota  keluarga  mempunyai  kesempatan  yang lebih  banyak untuk memperoleh pendidikan.

Demikianlah pembahasan kita mengenai Pengertian Keluarga Berencana dan Manfaatnya (Bahas Lengkap), semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kita semua tentunya. Terimakasih 🙂

Daftar Isi