√ Pengertian Kelenjar Paratiroid, Fungsi, Struktur dan Kelainannya

Pengertian Kelenjar Paratiroid, Fungsi, Struktur dan Kelainannya – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang Kelenjar Paratiroid. Yang meliputi pengertian, fungsi dan struktur dari kelenjar paratiroid dengan pembahasan lengkap dan mudah dipahami. Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan seksama.

Pengertian Kelenjar Paratiroid, Fungsi, Struktur dan Kelainannya

Mari kita bahas pengertiannya terlebih dahulu dengan seksama.

Pengertian Kelenjar Paratiroid

Kelenjar paratiroid merupakan sebuah kelenjar endokrin di leher yang memilik fungsi untuk sekresi atau memproduksi hormon paratiroid. Kelenjar paratiroid terletak pada bagian belakang dari kelenjar tiroid atau kelenjar yang dekat dengan kelenjar tiroid untuk itu kelenjar ini dinamakan dengan paratiroid.

Tetapi pada kasus yang jarang ditemukan kelenjar ini berada didalam kelenjar tiroid itu sendiri atau di dada. Manusia sendiri mempunyai empat buah kelenjar tiroid. Hormon ini diproduksi oleh kelenjar paratiroid adalah hormon paratiroid yang mempunyai fungsi sebagai pengontrol kadar kalsium pada darah dan tulang. Kelenjar ini akan terus menghasilkan secara konstan sampai seseorang berusia sekitar 30 tahun.

Fungsi Kelenjar Paratiroid

Kelenjar paratiroid mempunyai fungsi penting yaitu sebagai penghasil hormon paratiroid, yakni hormon peptida yang fungsinya untuk mengatur kadar kalsium di darah dan tulan, menurunkan fosfaat dalam darah, meningkatkan sekresi fosfat dalam urin, dan juga meningkatkan pembentukan 1,25 dihidroksikolekalsiferol metabolit aktif dari vitamin D.

Terdapat dua efek yang dapat menjadikan konsentrasi kalsium naik, yaitu:

  • Efek hormon paratiroid yang menjadikan terjadinya penyerapan kalsium dan fosfat dari tulang.
  • Efek Hormon paratiroid dalam membuat berkurangnya pengeluaran (eksresi) kalsium oleh ginjal.

Struktur Kelenjar Paratiroid

Sebuah kelenjar paratiroid biasanya mempunyai panjang sekitar 6 mm, lebar sekitar 3 mm serta tebal sekitar 2 mm. Jika seseorang mempunyai ukuran kelenjar yang jauh lebih besar daripada ukuran normal, maka bisa jadi orang tersebut menderita penyakit hiperparatiroid atau tumor. Seringkali kelenjar paratiroid ini warnanya cokelat kehitaman.

Di tubuh manusia, ada empat kelenjar paratiroid dengan dua kelenjar paratiroid pada masing-masing sisi atas dan bawah. Tetapi jumlah tersebut bervariasi dapat lebih maupun dapat berkurang.

Kelenjar paratiroid di orang dewasa mempunyai sel pemimpin (chield cell) yang berisikan apparatus golgi, yakni tempat diproduksinya hormon paratiroid. Di kelenjar tiroid juga ada sel oksifil yang berisikan granula oksifil dan sejumlah besar mitokondria dalam sitoplasma.

Sebelum memasukan masa pubertas hanya ditemui sebagian dikit sel oksifil, tetapi sesudah itu jumlah sel ini menjadi banyak seiring bertambahnya usia. Fungsi sel oksifil masih belum banyak diketahui, bisa jadi sel itu adalah modifikasi atau sisa dari chief sel yang tidak lagi menghasilkan hormon.

Silkulasi darah pada kelenjar paratiroid seringkali dilakukan oleh cabang arteri tiroidea inferior di masing-masing sisi. 1/3 kelenjar paratiroid pada manusia mempunyai dua atau lebih arteri paratiroid.

Pembuluh limfe paratiroid banyak dan mempunyai keterkaitan dengan pembuluh limfe kelenjar tiroid dan kelenjar thymus. Persarafan di kelenjar paratiroid adalah saraf yang sifatnya simpatis yakni langsung dari gangila servikalis superior atau metida.

Penyebab Gejala Kelainan Dari Penyakit Kelenjar Paratiroid

Fungsi kelenjar paratiroid apabila tidak dijaga dalam keadaan yang baik dapat mengalami beberapa gejala ataupun tanda awal penyebab penyakit kelenjar paratiroid.

Dibawah ini adalah kemungkinan penyebab yang dapat menjadikan masalah pada kelenjar paratiroid.

  • Riwayat genetik (keluarga)
  • Bayi lahir dalam keadaan ibu yang mengalami diabtes
  • Penyakit antoimun (antibodi yang melawan jaringan paratiroid karena dianggap benda asing)
  • Level magnesium rendah
  • Pengobatan radioterapi kanker.

Pengertian Kelenjar Paratiroid, Fungsi, Struktur Kelenjar, Kelainan

Kelainan Pada Kelenjar Paratiroid

Adapun beberapa kelain yang terjadi pada kelenjar paratiroid adalah sebagai berikut:

Hipoparatiroid
Keadaan dimana kalsium tidak dapat diambil oleh hormon paratiroid menjadikan hormon tidak bisa bekerja di tingkat jaringan. Hipoparatiroid dapat disebut sebagai keadaan dimana hormon paratiroid berkurang menjadikan tubuh mengalami gejala kekejangan otot. Hal ini ditambah dengan jumlah kalsium di tubuh dalam kondisi yang sedikit jumlahnya.

Hiperparatiroidisme
Apabila jumlah hormon paratiroid di dalam tubuh jumlahnya banyak. Fungsi kalsium yang seharusnya meningkatkan kekuatan tulan, malah membuat tulang cepat rapuh.

Hal tersebut disebabkan kadar kalsium dalam darah meningkat menjadikan kalsium mengendap dalam ginjal. Hiperparatidoidisme akan memburuk apabila muncul batu ginjal. Kondisi hiperparatirodisme ini mempunyai jumlah hormon paratiroid yang banyak.

Demikianlah telah dijelaskan tentang Pengertian Kelenjar Paratiroid, Fungsi, Struktur dan Kelainannya, semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.

Daftar Isi