√ Pengertian Rotasi Bumi dan Akibat Terjadinya (Bahas Lengkap)

Pengertian Rotasi Bumi dan Akibat Terjadinya (Bahas Lengkap) – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang rotasi bumi. Yang meliputi pengertian rotasi bumi dan akibat terjadinya dengan pembahasan lengkap dan mudah dimengerti.

Pengertian Rotasi Bumi dan Akibat Terjadinya (Bahas Lengkap)

Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan seksama.

Pengertian Rotasi Bumi

Rotasi bumi yait proses pergerakan bumi berputar pada porosnya. Ketika bumi berevolusi, bumi juka melakukan gerak rotasi dengan berputar pada porosnya. Arah rotasi sama dengan arah revolusi yaitu dari barat ke timur.

Dengan pergerakan pada sumbunya atau porosnya, maka setiap daerah pada bumi mengalami siang dan malam, meskipun dengan panjang siang dan malam yang dapat berbeda-beda.  Masa rotasi bumi pada porosnya dalam hubungan dengan bintang adalah 23 jam, 56 menit, dan 4.091 detik. Masa rotasi dalam hubungannya dengan Matahari adalah 24 jam. Tetapi perputaran tersebut semakin melambat dikarenakan pengaruh dari gravitasi bulan.

Akibat Terjadinya Rotasi Bumi

Rotasi bumi bisa mengakibatkan gejalan alam yang terjadi antara lain sebagai berikut:

Peredaran Semu Harian Benda Langit

Apabila diamati benda-benda yang berada di langit, seperti benda-benda tersebut bergerak dari timur, selanjutnya akan naik lewat atas kepala kita dan akhirnya terbenam di sebelah barat. Apakah peredaran benda-benda langit diatas adalah suatu kejadian yang sebenarnya? Ketika kita naik kereta api, dari jendela kita melihat ke luar terlihat pepohonan, dan rumah-rumah seakan-akan begerak menuju kita kemudian melewati dan menjauhi kita.

Gerakan pohon dan rumah adalah gerak semu. Sekarang kita berada di bumi yang berotasi dari barat ke timur. Hal ini merupakan gerak yang sebenarnya yang disebut denga peredaran harian. Akibat dari rotasi bumi, benda langit terlihat melakukan peredaran semu harian dari timur ke barat.

Terjadinya Siang Dan Malam

Bumi memperoleh sinar dari matahari. Setengah dari permukaan bumi dengan bergantian menghadap ke matahari. Bagian dari bumi yang menghadap matahari akan terjadi siang dan bagian yang lain adalah malam.

Perbedaan Waktu

Dalam satu kali rotasi, semua tempat di bumi telah berputar 360o dan ditempuh dalam waktu 24 jam. Akibatnya yakni antara lain:

  1. Setiap 1o garis bujur ditempuh dalam waktu sebagai berikut:
    garis bujur ditempuh
  2. Setiap 1 jam = 60 menit, garis buju yang ditempuh yakni:
    garis bujur ditempuh

Sehingga, setiap perbedaan 15o garis bujur mempunyai perbedaan waktu 1 jam.

Dari perbedaan waktu diats, bumi dibagi menjadi 24 daerah waktu dan setiap daerah besarnya adalah 15o. Sebagian standar waktu, ditentukan waktu pada bujur 0o yang melewati kota Greenwich yang terletak didekat kota London yang disebut sebagai waktu pangkal atau GMT (Greenwich Mean Time).

Lalu bagaimana pembagian daerah waktu di setiap daerah di Negara Indonesia? Indonesia mempunyai pembagian tiga daerah waktu yang telah ditetapkan sejak 1 Januari 1964. Selanjutnya, pada tanggal 1 Januari 1988 disempurkan lagi, yakni sebagai berikut

  • 105o BT untuk daerah Waktu Indonesia bagian Barat (WIB), mencakup Sumatera, Jawa, Madura, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. WIB = GMT + 7 Jam
  • 102o BT untuk daerah Waktu Indonesia bagian Tengah (WITA), mencakup Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi, Bali, dan Nusa Tenggara. WITA = GMT + 8 Jam
  • 135o BT untuk daerah Waktu Indonesia bagian Timur (WIT), meliputi Maluku dan Irian Jaya. WIT = GMT + 9 Jam

Pengertian Rotasi Bumi Dan Akibat Terjadinya

Pemepatan Bumi

Teori terjadinya bumi mengemukakan bahwa bumi terbentuk dari suatu gas yang semakin lama akan semakin keras karena pendinginan. Karena rotasi, pada tiap bagian di permukaan bumi memperoleh gas gaya sentrifugal (gaya yang arahnya menjauhi sumbu putar).

Pada khatulistiwa gaya itu kuat dan pada kutub gaya itu adalah nol. Karena pengaruh dari gaya sentrifugal tersebut, pada saat bumi masih lunak di daerah khatulistiw menggelembung dan di kedua kutubnya menjadi cepat pepat. Karena pemepatan bumi di kedua kutubnya, gaya tarik bumi lebih kuat di kutub daripada di khatulistiwa.

Demikianlah telah dijelaskan tentang Pengertian Rotasi Bumi dan Akibat Terjadinya (Bahas Lengkap), semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.

Daftar Isi