√ Pengertian Perusahaan Perseorangan, Syarat, Ciri, Kelebihan & Kekurangan serta Contohnya

Pengertian Perusahaan Perseorangan, Syarat, Ciri, Kelebihan & Kekurangan serta Contohnya – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang perusahaan perseorangan. Yang meliputi pengertian perusahaan perseorangan, syarat mendirikan perusahaan perseorangan, ciri-ciri perusahaan perseorangan, kelebihan dan kekurangan dari perusahaan perseorangan serta contoh perusahaan perseorangan yang dibahas dengan lengkap dan ringan. Untuk lebih rincinya silakan simak ulasan dibawah ini dengan seksama.

Pengertian Perusahaan Perseorangan, Syarat, Ciri, Kelebihan & Kekurangan serta Contohnya

Mari kita bahas pengertiannya terlebih dahulu dengan seksama.

Pengertian Perusahaan Perseorangan

Umumnya perusahaan perseorangan adalah suatu bentuk dari BUMS (Badan Usaha Milik Swasta yang aman bentuk tersebut memiliki keuntungan atau kelebihan dan kerugian atau kelemahan dalam suatu perusahaan yang berbentuk perseorangan yang memiliki dampak-dampak dari bentuk perusahana perseorangan.

Pengertian Perusahaan Perseorangan Menurut Para Ahli

Perusahaan perseorangan menurut para ahli yaitu suatu perusahaan yang dimiliki oleh suatu orang yang bertanggung jawab penuh atas jalannya usaha. Didalam sebuah perusahaan jenis segala permodalan, keuntungan dan risiko ditanggung sendrii oleh pemilik perusahaan tersebut. Jenis perusahaan ini sering ditemui di Indonesia karena bentuknya yang sangat sederhana dan mudah diselenggarakan.

  1. Murti Sumarai, Jhon Suprianto (2003)

    Pengertian Perusahaan Perseorangan menurut Murti Sumarai, Jhon Suprianto adalah perusahaan yagn dimiliki, dikelola, dan dimpimpin oleh seseorang yang bertanggung jawab penuh terhadap semua risiko dan aktivitas perusahaan.

  2. Hatta

    Pengertian Perusahaan Perseorangan menurut Hatta adalah usaha yang didirikan oleh seorang pengusaha

  3. Basswasta (2002)

    Pengertian Perusahaan Perseorangan menurut Basswasta adalah salah satu bentuk usaha yang dimilik oleh seseorang dan ia bertanggung jawab sepenuhnya terhadap semua risiko dan kegiatan dalam suatu perusahaan

  4. Wikipedia

    Pengertian Perusahaan Perseorangan menurut Wikipedia adalah suatu perusahaan atau bisnis yang dimiliki oleh pemilik tunggal sedangkan perusahaan perorangan adalah pemilik dari suatu perusahaan perseorangan.

Dari dengan melihat beberapa pengertian diatas bisa diambil kesimpulan bahwa perusahaan perseorangan merupakan suatu bentuk usaha yang didirikan, dimiliki, dan dikelola oleh seseorang. Perusahaan perseorangan seringkali digunakan di Indonesia. Bentuk perusahan tersebut seringkali digunakan sebagai kegiatan usaha kecil, atau ketika masa permunlaan mengadakan kegiatan usaha, seperti dalam bentuk toko, restauran, bengkel, dan lain sebagainya.

Walaupun jumlah perusahan yang ada saat ini lebih banyak, tetapi volume penjualan masing-masing relatif kecil apabila dibandingkan dengan perusahaan lain.

Syarat Mendirikan Perusahaan Perseorangan

Untuk mendirikan suatu perusahaan perseorangan, terdapat izin yang diberikan dengan relatif dapat disebut lebih ringan dan sederhana persyaratan jika dibangin dengan jenis perusahaan lainnya. Selama ini pemerintah tidak menentukan kategori khusus tentang bentuk usaha ini, jika tidak ada pemisahan secara hukum antara perusahaan dan kepentingan pribadi. Seluruh urusan perusahaan menjadi satu dengan urusan pribadi dari pemiliki perusahaan.

Jika seseorang akan mendirikan suatu perusahaan, dengan pilihan jenis usaha yang berisiko perusahan yang tidak besar, kapital sendiri dari perusahaan yang didirikan tidak membutuhan lebih banyak dan jika pengusahan benar ingin mengurus dan memimpin sendiri dan juga ingin bertanggung jawab akibat hukum yang bisa saja terjadi tanpa bantuan orang lain adalah pilihan yang tepat ingin membentuk badan usaha perseorangan.

Adapun syarat-syarat mendirikan perusahaan perseorangan adalah sebagai berikut:

Syarat dalam mendirikan suatu perusahaan perseorangan dapat dikelompokkan menjadi tiga aspek penting, antara lain modal, pembukuan dan juga pembayaran pajak.

  1. Pemiliki sebagai entrepreneur harus menemukan sumber modal yang sesuai. Pemilik dapat mempertimbangkan tabungan pribadi, pinjaman dari keluarga atau teman, pinjaman bank dan lain sebagainya. Jumlah modal yang dibutuhkan juga harus dihitung dengan akurat.
  2. Untuk menyusun pembukuan, pemiliki perusahaan perseorangan harus mencantumkan poin-poin dibawah ini:
    • Keadaan kekayaan perusahaan
    • Kebutuhan perusahaan
    • Pernjanjian kerja
    • Surat, dokumen, korespondensi yang masuk dan keluar
    • Laporan per periode (per bulan, kuartal, tahun)
    • Arsip
  3. Pembayaran pajak juga harus menjadi perhatian, jenis-jenis pajak yang dibayarkan kepada Negara adalah:
    • Pajak penghasilan
    • Pajak pertambahan nilai barang dan jasa
    • Pajak penjualan atas barang mewah
    • Pajak bumi dan bangunan

Saat ini pemerintah lebih memperhatikan suatu pengimbangan usaha perusahaan-perusahaan kecil sebagai salah satu strategi pembangunan.

  • Memperbanyk kemampuan produktif dari sumber daya manusia, karena mereka belajar pada tempat mereka bekerja
  • Mengembangkan perusahaan kecil yang bisa melibatkan sejumlah besar sumber daya alam
  • Dalam jangka pendek dapat memberikan solusi dari masalah pembagian pendapatan dan masalah pengangguran
  • Meningkatkan kecepatan perubahan struktur ekonomi di seluruh daerah, dan juga penyebaran aktivitas ekonomi secara geografik

Ciri-Ciri Perusahaan Perseorangan

Ciri-ciri dari perusahaan perseorangan adalah sebagai berikut:

  • Dimiliki oleh perseorangan (individu atau perusahaan keluarga)
  • Permodalan perusahaan perseorangan biasanya lebih kecil atau tidak terlalu besar
  • Sistem pengelolaannya sederhana
  • Kelangsungan usaha bergantung dari para pemiliknya
  • Nilai penjualannya dan nilai tambah yang dibuat relatif kecil

Kelebihan Dan Kekurangan Perusahaan Perseorangan

Dalam suatu perusahaan perseorangan terdapat kelebihan dan kekurangan yang ada, yaitu antara lain:

Kelebihan Perusahaan Perseorangan

  1. Menerimta semua keuntungan, hanya perusahaan perseorangan yang sangat mungkin semua keuntungan diperuntukkan bagi seseorang
  2. Bebas bergerak. Pemiliki perusahaan perseorangan memiliki kebebasan yang penuh di setiap aktivitasnya. Semua keputusan merupakan multak harus dilakukan sesuai dengan keputusan.
  3. Pajak yang rendah. Untuk perusahaan perseorangan hingga sekarang ini pemerintah tidak memungut pajak dari perusahaan itu sendiri. Pemungutan panajan hanya dilakukan pada pemiliki yakni, pajak penghasilan.
  4. Organisasi yang murah dan sederhana. Di perusahaan perseorangan bagian-bagiannya tidak banyak layaknya PT karenanya ongkos yang dibutuhkan untuk itu adalah relatif rendah
  5. Minimnya peraturan. Jika pada persekutuan dengan firma, komanditer, PT, ada banyak peraturan-peraturan pemerintah yang harus ditaati maka pada perusahaan perseorangan hanya sedikit peraturan yang dikenakan.
  6. Rahasa perusahaan terjamin. Perusahaan perseorangan adalah suatu jenis perusahaan yang mana rahasia-rahasia bisa dijamin tidak akan bocor. Lebih-lebih apabila pemiliki perusahaan itu sendirilah yang menjalankan semua tugas-tugas yang penting. Di sebagian perusahaan, keuntungan yang besar terletak atas dasar yang dimilikinya suatu proses atau formula rahasia yang sudah diketahui perusahaan lain.
  7. Keputusan bisa diambil dengan cepat. Keputusan-keputusan dalam perusahaan perseorangan akan dapat cepat diambil karena pemiliki perusahaan dapat mengatur perusahaannya menurut kehendaknya yang sekiranya terbaik dan terefektif, dan juga karena tidak adanya perselisihan pendapat yang menjasikan perundingan yang berlarut-larut yang tentu saja merugikan didalam dunia bisnis
  8. Dorongan perusahaan. Pengusaha perusahaan perseorangan akan selalu berupaya sekuat tenaga supaya perusahaannya memperoleh keuntungan tanpa memperhatikan lamanya waktu bekerja dalam perusahaan.
  9. Lebih mudah mendapatkan kredit. Perusahaan perseorangan lebih dimudahkan memperoleh kredit karena tanggung jawab atau jaminannya tidak terbatas pada modal usaha sendiri saja tetapi juga kekayaan pribadi dari pemiliki maka resiko kreditnya lebih kecil.

Kekurangan Perusahaan Perseorangan

  1. Besarnya perusahaan terbatas, penanaman modal yang dijalankan oleh suatu perusahaan perseorangan adalah terbatas. Walaupun pemilik berusaha memperluas perusahaan, kredit yang didapatkan juga terbatas
  2. Tanggung jawah yang tidak terbatas. Dalam suatu perusahaan perseorangan, tangung jawab perusahan adanya pada pemilik perusahaan sehingaa risiko atas suatu perusahaan ditanggung oleh pemilik perusahaan. Jika perusahaan tidak dapat melunasi semua hutangnya maka kekayaan pribadi menjadi jaminannya.
  3. Kelangsungan perusahaan tidak terjamin. Apabila pemilik atau pemimpin perusahaan meninggal, dipenjara atau sebab lain sehingga tidak dapat mengelola perusahan menyebabkan berhentinya aktivitas perusahaan
  4. Sulitnya dalam manajemen. Dalam suatu perusahaan seluruh aktivitas seperti pembelian, penjualan, pencarian kredit, pembelanjaan, pengaturan karyawan dan lain sebagainya dipegang penuh oleh seorang pemimpin. Hal ini lebih sulit daripada manajemen dipegang beberapa orang.
  5. Sumber keuangan terbatas. Karena pemiliknya hanya satu orang, jadi usaha-usaha yang dilaksanakan untuk mendapatkan sumber dana hanya tergantung pada kemampuan pemilik perusahaan
  6. Kurangnya kesempatan pada karyawan. Karyawana yang bekerja pada perusahaan perseorangan akan tetap menduduki posisinya dalam jangka waktu yang relatif lama.

Pengertian Perusahaan Perseorangan, Syarat, Ciri-Ciri, Kelebihan Dan Kekurangan, Contoh

Contoh Perusahaan Perseorangan

Adapun contoh dari perusahaan perseorangan adalah seperti Perusahaan batik, perusahaan sarung dan salon, tempat potong rambut, dan lain sebagainya.

Dari contoh perusahaan perseorangan diatas, maka terdapat kelebihan dan kelemahannya yaitu:

Keunggulan atau Kelebihan bentuk perusahaan perseorangan:

  • Usaha lebih mudah dibentuk dan dibubarkan
  • Manajemen atau pengelolaannya luwes (pemilik bebas dalam mengatur perusahaannya)
  • Bekerjanya sederhana
  • Semua rahasia bisa terjamin
  • Semua keuntungan dimiliki sendiri

Kelemahan atau kerugian bentuk perusahaan perseorangan:

  • Tanggung jawah tidak terbatas, dipikul sendiri oleh pemiliknya
  • Kelangsungan usaha tidak terjamin hidupnya
  • Kesulitan dalam mencari atau menambah modal
  • Kemampuan untuk mengatur dan mengelola perusahaan terbatas

Demikianlah telah dijelaskan tentang Pengertian Perusahaan Perseorangan, Syarat, Ciri, Kelebihan & Kekurangan serta Contohnya, semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.

Daftar Isi