√ Pengertian Kalimat Efektif, Ciri, Syarat dan Contohnya (Lengkap)

Pengertian Kalimat Efektif, Ciri, Syarat dan Contohnya (Lengkap) – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang Kalimat Efektif. Yang meliputi pengertian, ciri-ciri, syarat dan contoh kalimat efektif dengan pembahasan lengkap dan mudah dipahami.

Pengertian Kalimat Efektif, Ciri, Syarat dan Contohnya (Lengkap)

Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan seksama.

Pengertian Kalimat Efektif

Kalimat efektif merupakan kalimat yang tersusun atas kaidah yang berlaku, seperti unsur penting yang harus dimiliki setiap kalimat (subjek dan predikat), memperhatikan ejaan yang disempurnakan dan juga cara memilih kata (diksi) yang tepat dalam kalimat.

Kalimat yang sesuai kaidah tersebut jelas akan lebih mudah dipahami oleh pembaca atau pendengar. Menurut para ahli menyatakan pendapatnya tentang kalimat efektif, antara lain:

Menurut JS. Badudu, kalimat efektif yaitu kalimat yang baik karena apa yang dipikirkan atau dirasakan oleh si pembaca (si penulis dalam bahasa tulis) dapat diterami dan dipahami oleh pendengar (pembaca dalam bahasa tulis) sama benar dengan apa yang dipikirkan atau dirasakan oleh si penutur atau si penulis.

Definisi lain dari kalimat efektif merupakan jenis kalimat yang bisa memberikan efek tertentu dalam komunikasi. Efek yang ditujukan disini adalah kejelasan informasi.

Ciri-Ciri Kalimat Efektif

Terdapat ciri-ciri kalimat efektif dan contohnya antara lain yakni:

Kesepadanan

Kesepadanan merupakan keseimbangan antara gagasan dan struktur bahasa yang dipakai. Kesepadanan kalimat bisa terlihat dari kesatuan pokok pikiran suatu kalimat yang kompak dan kesepadanan pikiran yang baik.

Ciri-ciri kesepadanan struktur suatu kalimat, antara lain:

  • Kalimat tersebut harus mempunyai subjek dan predikat yang jelas
  • Tidak ada subjek yang ganda
  • Kalimat konjungsi intrakalimat tidak dipakai pada kalimat tunggal
  • Predikat kalimat tidak didahului kata penghubung.

Dibawah ini adalah contoh kalimat efektif yang sepadan, antara lain adalah:

  • Dalam rapat itu bisa diambil tiga keputusan (salah)
    Rapat itu mengambil tiga keputusan (benar)
  • Di sekolah kami mengadakan lomba menulis (salah)
    Sekolah kami mengadakan lomba puisi (benar)

Kesajajaran

Kesejajaran merupakan kesamaan bentuk kata atau imbuhan yang dipakai dalam kalimat. Apabila bentuk pertama memakai verba, yang kedua juga harus memakai verba dan jika kalimat pertama memakai kata kerja berimbuhan me-, maka kalimat selanjutnya juga harus memakai kata kerja berimbuhan me-. Dibawah ini adalah contoh kalimat efektif yang sejajar, antara lain:

  • Dani menolong orang itu dengan digotongnya ke pinggir jalan (Salah)
  • Dani menolong orang itu dengan menggotongnya ke pinggir jalan (Benar)

Ketegasan Makna

Ketegasan yaitu perlakuan, penekanan atau penonjolan kepada sebuah ide pokok dari suatu kalimat. Terdapat beberapa cara yang harus dijalankan untuk membuat penekanan dalam sebuah kalimat antara lain:

1. Meletakkan ide pokok di depan kalimat, contohnya seperti:

  • Harapan kami ialah supaya persoalan ini bisa kita bicarakan pada kesempatan lain (salah)
  • Pada kesempatan lain, kami berharap kita bisa membicarakan lagi soal ini (benar)

2. Membuat rangkaian kata yang bertahap, contohnya seperti:

  • Tidak seribu, sejuta, atau seratus tapi berjuta-juta rupiah sudah disumbangkan kepada anak yatim (salah)
  • Tidak seratus, seribu, atau sejuta tapi berjuta-juta rupiah telah disumbangkan kepada anak yatim (benar)

3. Melakukan pengulangan kata (repetisi). Misalnya seperti: Cerita ini benar-benar menarik, cerita ini sangat menyedihkan.

4. Memakai partikal penegasan, misalnya partikel -lah, -pun, dan -kah. Misalnya seperti dapatkah mereka mengerti maksud pembicaraanku?

Kecermatan

Kecermatan merupakan tidak memakai kata yang mempunyai banyak arti atau tafsiran ganda, dan tepat dalam pilihan kata. Misalnya seperti:

  • Siswa kelas XI yang terkenal itu mendapatkan hadiah (salah)
  • Siswa yang terkenal di kelas XI itu mendapatkan hadiah (benar)

Kehematan

Kehematan ialah memakai kata, frasa atau bentuk lain dengan wajar dan seperlunya saja. Tetapi perlu diingat bahwa tidak menyalahi dengan kaidah tata bahasa. Pemakaian kata yang berlebih akan merusak maksud kalimat. Terdapat beberapa hal yang harus dicermati dalam penghematan kata, antara lain:

  • Menghilangkan pengulangan subjek
  • Menghindari pemakaian kata yang menggambarkan nama taksonomi dan anggotanya.
  • Menghindari sinonim dalam sebuah kalimat
  • Tidak menjamakkan kata yang berupa jamak

Contohnya adalah:

  • Doni memakai sepatu warna putih (salah)
  • Doni memakai sepatu putih (benar)

Kepaduan

Kepaduan merupakan penggunaan gabungan kata supaya informasi yang disampaikan tidak terpecah-pecah dan dapat dipahami. Terdapat beberapa hal yang harus dicermati dalam kepaduan kalimat, antara lain:

  • Kalimat tidak berkepanjangan dan tidak mencerminkan cara berpikir yang bukan sistematis.
  • Kalimat memakai bentuk aspek, agen, verbal secara tertib dalam kalimat yang berpredikat pasif pesona
  • Kalimat tidak harus menyelipkan kata seperti dibanding atau tentang antara predikat kata kerja dan objek penderita.

Contohnya adalah:

  • Laporan ini mengulas tentang desain interior pada rumah modern (salah)
  • Laporan ini mengulas desain interior pada rumah modern (benar)

Kelogisan

Makna kelogisan dalam kalimat efektif adalah kalimat tersebut bisa dengan mudah dipahami dan penulisannya sesuai dengan EYD. Dibawah ini adalah contoh kalimat efektif yang logis.

Pak Andi mengajar mata kuliah Jurnalistik di kampus (salah)
Pak Andi mengajarkan mata kuliah Jurnalistik di kampus (benar)

Lebih simpel, ciri-ciri kalimat efektif yakni:

  • Memakai diksi yang tepat
  • Mempunyai unsur pokok atau penting, minimal subjek predikat
  • Taat pada tata aturan ejaan yang disempurnakan (EYD) yang berlaku
  • Melakukan penekanan ide pokok
  • Memiliki acuan terhadap penghematan pemakaian kata
  • Memakai kesejajaran bentuk bahasa yang digunakan
  • Memakai variasi struktur kalimat
  • Memakai kesepadanan antara struktur bahasa dan jalan pikiran yang logis dan sistematis
  • Mewujudkan koherensi yang baik dan kompak
  • Memperhatikan pararelisme
  • Merupakan komunikasi yang berharkat
  • Diwarnai kehematan
  • Berdasarkan pada pilihan kata yang baik

Syarat-Syarat Kalimat Efektif

Terdapat beberapa syarat atau prinsip kalimat efektif, antara lain:

Sesuai Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Kalimat efektif haruslah memakai ejaan maupun tanda baca yang tepat. Kata baku juga harus menjadi perhatian supaya kata yang ditulis mempunyai tepat ejaannya.

Sistematis
Kalimat paling sederhana merupakan kalimat yang mempunyai susunan subjek dan predikat, lalu ditambahkan dengan objek, pelengkap sampai keterangan. Sebisa mungkin untuk mengefektifkan kalimat, rancanglah kalimat yang urutannya tidak memusingkan. Apabila memang tidak ada penegasan, subjek dan predikat diusahakan selalu berada di awal kalimat.

Hemat Kata
Kalimat yang ditulis jangan terlalu banyak menghambur-hamburkan kata yang terlihat bertele-tele. Pastikan susunan kalimat yang dirumuskan pasti dan ringkas supaya orang yang membacanya mudah menangkap gagasan yang dituangkan.

Tidak Ambigu
Kalimat efektif sangat penting untuk menghindari pembaca dari multitafsir. Dengan susunan kata yang ringkas, sistematis dan sesuai kaidah kebahasaan, maka pembaca tidak akan kesulitan memaknai ide dari kalimat, menjadikan tidak ada kesan ambigu.

Pengertian Kalimat Efektif, Ciri-Ciri, Syarat, Contoh

Contoh Kalimat Efektif dan Tidak Efektif

Dibawah ini adalah beberapa contoh kalimat efektif dan tidak efektif:

  • Kepada bapak kepala desa waktu dan tempat kami persilahkan. (Kalimat tidak efektif)
    Kepada bapak kepala desa kami persilahkan. (Kalimat efektif)
  • Motor yang diparkir yang diujung itu milikku. (Kalimat tidak efektif)
    Motor yang diparkir di ujung itu milikku. (Kalimat efektif)
  • Hanya ini saja yang bisa kuberikan. (Kalimat tidak efektif)
    Hanya ini yang bisa kuberikan. (Kalimat efektif)
  • Buku itu telah dibaca oleh papa. (Kalimat tidak efektif)
    Buku itu telah papa baca. (Kalimat efektif)
  • Kesehatannya telah pulih kembali (Kalimat tidak efektif)
    Kesehatannya telah pulih. (Kalimat efektif)

Demikianlah telah dijelaskan tentang Pengertian Kalimat Efektif, Ciri, Syarat dan Contohnya (Lengkap), semoga dapat menambah wawasan dan pengeatahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.

Daftar Isi