Teks Prosedur Kompleks : Pengertian, Tujuan, Struktur, Ciri, Kaidah Kebahasaan dan Contohnya

Teks Prosedur Kompleks : Pengertian, Tujuan, Struktur, Ciri, Kaidah Kebahasaan dan Contohnya – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang teks prosedur kompleks.

Yang meliputi dari pengertian teks prosedur kompleks, tujuan teks prosedur kompleks, struktur teks prosedur kompleks, ciri teks prosedur kompleks, kaidah kebahasaan teks prosedur kompleks dan contoh dari teks prosedur kompleks dengan pembahasan lengkap dan cepat dipahami. Untuk lebih jelasnya silahkan simak ulasan di bawah ini.

Teks Prosedur Kompleks : Pengertian, Tujuan, Struktur, Ciri, Kaidah Kebahasaan dan Contohnya

Mari kita bahas pengertiannya terlebih dahulu dengan seksama.

Pengertian Teks Prosedur Kompleks

Teks prosedur kompleks adalah teks yang menjelaskan langkah-langkah atau tahapan-tahapab dalam melakukan suatu hal, baik melakukan suatu aktivitas tertentu ataupun membuat sesuatu yang penyajiannya dilakukan dengan urut.

Tujuan Teks Prosedur Kompleks

Tujuan dari teks prosedur kompleks adalah untuk memberikan penjelasan atau memberikan instruksi tentang langkah-langkah atau tahapan melakukan suatu operasi agar dapat diselesaikan.

Struktur Teks Prosedur Kompleks

Teks prosesdur kompleks memiliki tiga struktur utama, termasuk bagian tujuan, bagian material dan langkah-langkahnya. Berikut ini adalah pembahasan detailnya.

Bagian Tujuan

Bagian ini menjelaskan tentang teks proses pembuatan atau tujuan dari hasil akhir yang ingin dicapai dalam bentuk sebuah judul. Misalnya, “Cara membuat KTP”.

Bagian Material

Bagian ini memberikan informasi tentang alat dan bahan yang akan digunakan, tetapi tidak semua teks proses menyertakan bagian ini, dan bahan biasanya disertakan dalam resep.

Bagian Langkah-Langkah

Bagian ini menjelaskan bagaimana Anda harus melakukannya untuk mencapai tujuan Anda. Bagian-bagian ini harus diatur secara berurutan karena tidak dapat diubah atau diganti.

Ciri-Ciri Teks Prosedur Kompleks

Ciri-ciri dari teks prosedur kompleks adalah sebagai berikut:

  • Menjelaskan langkah-langkah atau tahapan-tahapan yang harus dilakukan
  • Bersifat objektif
  • Bersifat akurat dan aktual
  • Langkah berlanjutan dengan penjelasan
  • Menggunakan syarat atau pilihan
  • Bersifat universal
  • Bersifat logis
  • Terstruktur dengan informatif
  • Penjelasannya sangat detail dan terperinci

Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur Kompleks

Terdapat kaidah kebahasaan teks prosedur kompleks, yakni:

  • Konjungsi atau kata hubung yang menggambarkan waktu (aktivitas), seperti kemudian, setelah itu, lalu dan seterusnya.
  • Kata kerja imperatif (perintah), yaitu kata yang merupakan perintah, keharusan atau larangan.
  • Verba material dan perilaku, adalah kata kerja material yang mengacu pada tindakan fisik, sedangkan verba tingkah laku adalah tindakan yang dilakukan dengan ungkapan.
  • Partisipan manusia, adalah fungsinya memeriksa apakah teks proseudur kompleks yang disunting memiliki partisipan manusia dan partisipan manusiannya bukan secara khusus.

Macam-macam kalimat perintah

Berikut ini macam kalimat perintah, yakni:

  • Perintah biasa, contoh: Usir mereka dari sini!
  • Permintaan, contoh:Tolong ambilkan buku itu!
  • Ajakan, contoh: Ayo kita menjenguk Amel!
  • Larangan, contoh: Jangan buang sampah sembarangan!

Menggunakan verba material dan verba tingkah laku

Kata verba adalah kata yang digunakan untuk mendeskripsikan proses, perubahan, atau kondisi yang tidak termasuk dalam sifat. Verba dibai menjadi dua yaitu Verba material dan verba tingkah laku, berikut ini pengertian dari verba material dan verba tingkah laku.

Verba Metrial

Verba material merupakan kata kerja tambahan, yang mengacu pada tindakan fisik yang dilihat oleh peserta dengan melakukan tindakan yang dapat disebut sebagai aktor. Misalnya menari, membaca dan menulis. Terdapatr struktur kalimat pada verba material yaitu subjek (pelaku) + verba material + objek (target).

Contoh verba material:

  • Melihat: Anwar melihat pesawat lepas landas di bandara.
  • Memukul: Petinju memukul lawannya dengan pukulan yang sangat keras.
  • Menulis: Arif telah menulis bukunya kurang lebih selama 1 tahun.
  • Mengendarai: Usman mengendarai mobil barunya dengan sangat terampil dan terlatih dengan baik.
  • Menebang: Para penjahat menebang hutan secara ilegal tanpa mempedulikan pengaruhnya terhadap ekosistem.

Verba Tingkah Laku

Verba Tingkah Laku merupakan sebuah kata kerja yang menuju pada suatau tindakan yang dilakukan oleh ekspresi. Tindakan ekspresi ini lebih berarti pada hal-hal yang sulit dilihat secara langsung atau dengan mata telanjang.

Contoh verba tingkah laku:

  • Yakin: Amel yakin bisa mengerjakan tes dengan benar.
  • Menikmati: Amel sangat menikmati masakan Ibu.
  • Menerima: Eren menerima nasehat yang diberikan gurunya dengan seksama.
  • Merasa: Amel merasa telah berusaha keras untuk membantu dan meringankan beban orang tuanya.
  • Menolak: Ryan menolak amplop yang diberikan rekannya karena dia tidak ingin disalahartikan sebagai korupsi.
  • Pengertian: Lidya sangat mengerti dengan kondisi kakak kelasnya.

Menggunakan Konjungsi Temporal

Konjungsi adalah Kata Penghubung yang digunakan untuk menghubungkan kata, ekspresi, dan tidak untuk tujuan lain. Konjungsi temporal adalah konjungsi yang menggambarkan hubungan waktu antara dua hal atau peristiwa. Konjungsi temporal juga terbagi dalam dua kategori, yaitu konjungsi temporal sederajat dan konjungsi temporal tidak sederajat.

Konjungsi temporal sederajat

Konjungsi temporal Sederajat adalah kata penghubung waktu yang sederajat. Konjungsi ini biasanya digunakan antara dua kalimat dengan arti yang sama. Contoh kata, kemudian, Lalu, selanjutnya, sesudahnya , dan sebelumnya.

Konjungsi temporal tidak sederajat

Konjungsi ini menghubungkan kalimat yang bertingkat atau tidak sederajat. Biasanya konjungsi ini juga digunakan dalam berbagai jenis kalimat majemuk. Contoh kata, sejak, semenjak, Apabila, bila, bila mana, demi, hingga, ketika, sewaktu, tatkala, sambil, seraya, sebelum, sedari, dan sementara.

Pengertian Teks Prosedur Kompleks, Tujuan, Struktur, Ciri-Ciri, Kaidah Kebahasaan, Contoh

Contoh Teks Prosedur Kompleks Dan Strukturnya

Berikut ini merupakan salah satu teks prosedur komplek dan strukturnya.

Cara Membuat Getuk Lindri

Getuk Lindri merupakan salah satu makanan tradisional khas Jawa Tengah. Pangan ini berbahan dasar singkong, dan semua kalangan memiliki peminat yang tinggi. Getuk lindri biasanya disajikan dengan parutan kelapa agar semakin nikmat. Untuk melakukannya sendiri, berikut metode dan langkahnya:

BAHAN:

  • 1 kg singkong yang bisa dimakan (bukan singkong beracun)
  • 1 sendok teh garam halus
  • 300 gram gula
  • Pewarna makanan sesuai keinginsann dan kebutuhan atau disesuaikan dengan banyaknya singkong.

BAHAN TABURAN:

  • 1 Buah kelapa tua yang diparut terlebih dahulu
  • 1/2 sendok teh garam dapur halus

LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT:

  • Kupas singkong terlebih dahulu dengan pisau untuk membersihkan singkong, kemudian bersihkan dengan air.
  • Kemudian potong singkong bersih sesuai kebutuhan.
  • Kemudian rebus singkong dalam air mendidih hingga matang dan empuk, kemudian biarkan dan dinginkan.
  • Jika cuaca dingin, gunakan setengah kilo singkong yang sudah dihaluskan.
  • Kemudian tambahkan gula dan garam, uleni dengan tangan hingga tercampur rata.
  • Bagi adonan tapioka menjadi beberapa bagian, lalu tambahkan pewarna makanan sesuai kebutuhan, dan aduk kembali hingga warnanya tercampur rata.
  • Cetak adonan tapioka dengan cetakan getuk lindri dan sisihkan agar tidak tercampur dengan adonan.
  • Campur kelapa cincang dan garam, aduk hingga merata, lalu kukus sebentar.
  • Setelah itu angkat dan taburi dengan kelapa parut dan taburkan pada getuk lindri.
  • Getuk lindri siap disantap dengan secangkir teh atau kopi.

Demikianlah telah dijelaskan tentang Teks Prosedur Kompleks : Pengertian, Tujuan, Struktur, Ciri, Kaidah Kebahasaan dan Contohnya, semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.

Daftar Isi