√ Pengertian Harga Diri, Aspek, Sumber, Komponen, Faktor dan Cara Menumbuhkannya

Pengertian Harga Diri, Aspek, Sumber, Komponen, Faktor dan Cara Menumbuhkannya – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang harga diri. Yang meliputi pengertian harga diri, pentingnya harga diri, aspek dan sumber harga diri, komponen harga diri, faktor yang mempengaruhi harga diri, cara menumbuhkan harga diri dan meningkatkan harga diri dengan pembahasan lengkap dan mudah dipahami.

Pengertian Harga Diri, Aspek, Sumber, Komponen, Faktor dan Cara Menumbuhkannya

Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan seksama.

Pengertian Harga Diri

Harga diri (self esteem) merupakan cara pandang dari keseluruhan individu terhadap dirinya sendiri menurut keyakinan bahwa dirinya adalah individu yang bisa, penting, dan berharga yang dipengaruhi dari hasil interaksi terhadap orang sekitar dan juga sikap, penerimaan, penghargaan dan perlakuan orang lain kepada dirinya.

Pengertian lain dari harga diri ialah, harga diri merupakan tindakan mengevaluasi individu kepada dirinya sendiri dengan cara rendah dan tinggi. Penilaian itu dipandang dari penghargaan pada keberadaan dan keberartian diri mereka. Individu yang mempunyai harga diri yang tinggi maka ia bisa menerima dan menghargai dirinya sendiri dengan apa adanya.

Pengertian Harga Diri Menurut Para Ahli

Berikut ini aladah definisi dari harga diri menurut ahlinya.

1. Buss (1973)

Pengertian harga diri menurut Buss adalah penilainan individu terhadap dirinya sendiri, yang sifatnya implisit dan tidak diverbalisasikan.

2. Frey dan Carlock (1987)

Pengertian harga diri menurut Frey dan Carlock adalah penilaian tinggi atau rendah terhadap diri sendiri yang menunjukkan sejauh mana individu itu meyakini dirinya sebagai individu yang mampu, penting, dan berharga yang berpengaruh dalam perilaku seseorang.

3. Coopersmith (1967)

Pengertian harga diri menurut Coopersmith adalah evaluasi yang dibuat oleh individu mengenai hal-hal yang berkaitan dengan dirinya yang diekspresikan melalui suatu bentuk penilaian setuju dan menunjukkan tingkat dimana individu meyakini dirinya sebagai individu yang mampu, penting dan berharga.

4. Gilmore dalam Akhmad Sudrajad

Pengertian harga diri menurut Gilmore adalah self esteem is a personal judgement of worthiness that is a personal that is expressed in attitude the individual holds toward himself.

5. Stuart dan Sundeen (1991)

Pengertian harga diri menurut Stuart dan Sundeen adalah penilaian individu terhadap hasil yang dicapai dengan menganalisa seberapa jauh perilaku memenuhi ideal dirinya.

6. Daradjat (1990:93)

Pengertian harga diri menurut Daradjat adalah satu kebutuhan dasar manusia yang dapat memberi perasaan bahwa dirinya berhasil, mampu dan berguna sekalipun ia memiliki kelemahan dan pernah mengalami kegagalan. Kebutuhan akan harga diri tidak akan pernah berhenti sehingga mendominasi perilaku individu.

7. Wikipedia

Pengertian harga diri menurut Wikipedia adalah pandangan keseluruhan dari individu tentang dirinya sendiri.

Pentingnya Harga Diri

Harga diri memiliki peranan penting untuk individu, harga diri merupakan penghargaan terhadap diri ataupun lingkungan. Harga diri tidak akan terbentu jika individu tidak mau menghargai dirinya sendiri.

Mereka yang dinilai tidak mempunyai harga diri adalah tipe orang yang tersisihkan dari pergaulan. Itulah sebabnya menghargai diri sendiri adalah salah satu supaya individu dapat diterima di lingkungan.

Harga diri seseorang, tidak akan terbentuk jika individu yang bersangkutan tidak ingin menghargainya. Harga diri bukan suatu barang yang bisa diperjual belikan. Tinggi rendahnya harga diri seseorang bukanlah karena ia menjualnya maupun jika harga dirinya rendah bukan disebabkan oleh nilai mata uang. Nilai harga diri seseorang diawali dengan tentang bagaimana orang tersebut menilai dan memperlakukan dirinya sendiri.

Aspek dan Sumber Harga Diri

Coopersmith (1967:83) menyatakan terdapat empat aspek penting dalam harga diri, antara lain:

Power (Kekuasaan)

Kekuasaan yang dimaksud adalah kemampuan untuk bisa mengatur dan mengontrol perilaku diri sendiri dan orang lain. Hal ini ditandai dengan suatu penghargaan dan penerimaan orang lain terhadap ide dan hak individu tersebut.

Signigicance (Keberartian)

Ini mempunyai arti kepedulian, perhatian, dan afeksi yang didapat individu dari orang lain, hal itu adlaah penghargaan dan minat orang lain dan suatu tanda diterima dan popularitasnya. Hal ini adalah tanda dengan keramahan, ketertarikan dan disenanginya individu menyukai dirinya.

Virtue (Kebajikan)

Ketaatan ikut kode moral, etika dan prinsip keagamaan yang ditandai oleh taanya dalam menjauhi perbuatan yang dilarang dan melakukan perilaku yang diperbolehkan oleh moral, etika dan agama.

Competence (Kemampuan)

Sukses memenuhi tuntutan prestasi yang ditandai dengan berhasilnya individu dalam menjalankan segala tugas atau pekerjaan dengan baik dari level yang tinggi dan usia yang berbeda.

Boeree (2006:277) menyatakan sumber utama yang menjadi pengaruh harga diri seseorang antara lain yaitu:

  1. Penghargaan Dari Diri Sendiri
    Penghargaan dari diri sendiri adalah yakinnya bahwa individu merasa aman dengan kondisi dirinya, merasa berharga dan kuat. Ketidak bisaan seseorang untuk merasakan harga dirinya membuat dirinya akan merasa rendah diri, kecil hati, dan tidak memiliki daya menghadapi kehidupan.
    Perasaan penghargaan kepada diri sendiri bisa ditumbuhkan dengan mengetahui yang baik mengenai diri dan dapat menilai secara objektif kelebihan ataupun kelemahan yang ada padanya.
  2. Penghargaan Dari Orang Lain
    Penghargaan ini kaitannya dengan diterima, diperhatian dan juga afeksi yang ditunjukan oleh lingkungan terhadapnya. Apabila lingkungan melihat individu berarti, bernilai dan dapat menerima individu tersebut dengan apa adanya maka hal tersebut menjadikan mungkin individu untuk dapat menerima diri sendiri dan pada akhirnya mendorong individu tersebut mempunyai harga diri yang tinggi atau positif. Sebaliknya, apabila lingkungan menolak dan melihat individu tersebut tidak berarti maka individu tersebut akan mengembangkan penolakan dan melakukan isolasi diri.

Komponen Harga Diri

Felker menyatakan terdapat tiga komponen harga diri, yakni:

1. Perasaan Diterima (Felling Of Belonging)

Perasaan individu bahwa dirinya adlah bagian dari sebuah kelompok dan dirinya diterima seperti dihargai anggota kelompoknya. Kelompok tersebut dapat suatu keluarga, teman sebaya maupun kelompok lainnya.

2. Perasaan Mampu (Felling Of Competence)

Perasaan dan keyakinan individu terhadap kemampuan yang dimilikinya sendiri dalam pencapaian suatu hasil yang diharapnan seperti perasaan seseorang ketika mengalami keberhasiulan atau kegagalan.

3. Perasaan Berharga (Felling Of Worth)

Perasaan yang mana invidu merasa dirinya berharga atau tidak, dimana perasaan ini seringkali dipengaruhi pengalaman masa lalu. Perasaan yang ada pada individu yang biasa ditunjukkan dan asalnya dari pertanyaan yang sifatnya pribadi seperti pintar, sopan, baik dan lain sebagainya.

Faktor Yang Mempengaruhi Harga Diri

Burn (1993) menyatakan, terdapat empat faktor yang mempengaruhi harga diri seseorang, yakni:

  • Pengalaman
    Pengalaman adalah sebuah bentuk emsoi, perasaan, perilaku dan peristiwa yang pernah dialami oleh invidiu yang menurutnya berarti dan memberikan kesan dalam hidupnya.
  • Pola Asuh
    Pola asuh adalah sikap orang tua dalam melakukan interaksi dengan anaknya mencakup cara orang tua memberi peraturan, hadiah ataupun hukuman. Cara orang tua menunjukkan otoritasnya dan cara orang tua memberikan perhatiannya dan juga menanggapi terhadap anaknya.
  • Lingkungan
    Lingkungan memiliki dampak besar terhadap remaja dengan hubungan baik antara remaja dengan orang tua, teman sebaya dan lingkuingan sekitar menjadikan menumbuhkan rasa aman dan nyaman dalam penerimaan sosial dan harga dirinya.
  • Sosial Ekonomi
    Sosial ekonomi adalah suatu yang menjadi dasar perilaku seseorang dalam memenuhi dorongan sosial yang membutuhkan dukungan finansial yang berpengaruh pada kebutuhan hidup sehari-hari.

Pengertian Harga Diri, Pentingnya Harga Diri, Aspek, Sumber, Komponen, Faktor Yang Mempengaruhi, Cara Menumbuhkan

Cara Menumbuhkan Harga Diri

Terdapat cara-cara untuk menumbuhkan, menjaga dan meningkatkan harga diri seseorang, antara lain sebagai berikut:

  • Menghindari perbuatan yang merugikan untuk diri sendiri
  • Menjaga nama baik
  • Tidak membandingkan diri sendiri dengan orang lain
  • Menghargai diri sendiri
  • Menggunakan pakaian sopan dan rapi
  • Menghindari orang yang sering berpikir negatif
  • Fokus pada tujuan
  • Selalu mensyukuri apa yang ada
  • Menjalin hubungan yang baik dengan diri sendiri
  • Tidak menyalahkan orang lain
  • Memperbaiki diri
  • Memulai hari dengan senyuman
  • Memperluas wawasan
  • Membangun simpati dan empati dengan orang lain
  • Melakukan upaya nyata dan mengatakan Anda bisa dan mampu
  • Dan lain-lain

Demikianlah telah dijelaskan tentang Pengertian Harga Diri, Aspek, Sumber, Komponen, Faktor dan Cara Menumbuhkannya, semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.

Daftar Isi