Tipe-tipe Lembaga Sosial dan Penjelasannya (Bahas Lengkap) – Pada kesempataan kali ini Seputar Pengetahuan akan membahas tentang Lembaga Sosial. Apa yang akan kita bahas mengenai itu? Akan kita bahas tipe-tipenya dengan lengkap.
Tipe-tipe Lembaga Sosial dan Penjelasannya (Bahas Lengkap)
Disini dijelaskan bahwa ada beberapa tipe mengenai lembaga sosial, yaitu berdasarkan tujuannya, berdasarkan sudut perkembangannya, berdasarkan dari sudut sistem nilai-nilai yang diterima masyarakat, berdasarkan dari sudut penerimaan masyarakat, berdasarkan faktor penyebarannya, dan berdasartkan sudut fungsinya. Berikut penjabarannya.
Berdasarkan Tujuannya
- Lembaga sosial yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sosial dan kekerabatan (domestic institutions). Contohnya: pinangan, perkawinan, poligami, perceraian dan keluarga.
- Lembaga sosial yang bertujuan memenuhi kebutuhan manusia untuk mata pencaharian hidup, memproduksi, menimbun,dan mendistribusikan barang (economic institutions). Contohnya: pertanian, perikanan, koperasi dan perdagangan.
- Lembaga sosial yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pengetahuan dan pendidikan manusia (educational institutions). Contohnya: pendidikan masyarakat, TK, SD, SMP, SMA, SMK, perguruan tinggi, tempat-tempat kursus dan tempat-tempatpelatihan lainnya.
- Lembaga sosial yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan ilmiah manusia (scientific institutions). Contohnya: berbagai macam metode ilmiah dan pendidikan ilmiah lainnya.
- Lembaga sosial yang bertujuan memenuhi kebutuhan manusia untuk menyatakan rasa keindahan dan rekreasi (aesthetic and uncreational institutions). Contohnya: seni suara, seni rupa, seni gerak, seni lukis dan seni sastra.
- Lembaga sosial yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk berhubungan dengan Tuhan (religius institutions). Contohnya: Musholla, Masjid, Gereja, Vihara dan Pura yang merupakan tempat berdoa untuk keselamatan.
- Lembaga sosial yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk mengatur kehidupan berkelompok atau bernegara (political institutions). Contohnya: pemerintahan, demokrasi, kehakiman, kepolisian dan badan pemerintah.
- Lembaga sosial yang mengurus kebutuhan jasmani manusia (somatic institutions). Contohnya: pemeliharaan kecantikan, kesehatan dan kedokteran.
Berdasarkan Sudut Perkembangannya
- Crescive institutions, yaitu lembaga yang paling primer dan tumbuh dari adat istiadat. Contohnya: perkawinan, agama, dan hak milik.
- Enacted institutions, yaitu lembaga yang dengan sengaja dibentuk untuk memenuhi kebutuhan atau tujuan tertentu. Contohnya lembaga pendidikan dan lembaga perdagangan.
Berdasarkan dari sudut sistem nilai-nilai yang diterima masyarakat
- Basic institutions, yaitu lembaga kemasyarakatan yang sangat penting untuk memelihara dan mempertahankan tata tertib dalam masyarakat. Di Indonesia yang dianggap sebagai basic institutions yang pokok misalnya keluarga, sekolah dan negara.
- Subsidiary institutions, yaitu lembaga sosial yang dianggap kurang penting, misalnya: kegiatan rekreasi. Ukuran tentang suatu lembaga bisa dianggap basic institutions atau subsidiary institutions berbeda pada setiap masyarakat.
Berdasarkan dari sudut penerimaan masyarakat
- Approved atau social sanctined institutions adalah lembaga yang diterima oleh masyarakat. Misalnya sekolah dan perusahaan dagang.
- Unsanctioned institutions adalah lembaga yang ditolak oleh masyarakat, walaupun kadang-kadang masyarakat tidak berhasil memberantasnya. Misalnya gerombolan penjahat,perampok dan pemeras.
Berdasarkan Faktor Penyebarannya
- General institutions adalah lembaga dikenal oleh masyarakat diseluruh dunia. Misalnya agama.
- Restricted institutions adalah lembaga yang dianut oleh masyarakat-masyarakat tertentu di dunia. Misalnya Islam, Protestan, Katolik, Hindu dan Budha.
Berdasarkan sudut fungsinya
- Operative institutions, yaitu lembaga sosial yang berfungsi untuk menghimpun pola-pola atau tata cara yang diperlukan untuk mencapai tujuan lembaga yang bersangkutan. Misalnya lembaga industrialisasi.
- Regulative institutions, yaitu lembaga yang bertujuan untuk mengawasi adat atau tata kelakuan yang tidak menjadi bagian yang mutlak daripada lembaga itu sendiri. Contohnya kejaksaan dan pengadilan.
Dengan klasifikasi tipe-tipe lembaga kemasyarakatan tersebut menyebabkan dalam setiap masyarakat terdapat bermacam-macam lembaga dengan sistem-sistem nilainya. Dari sistem-sistem nilai tersebut dapat ditentukan manakah yang dianggap sebagai pusat pergaulan hidup masyarakat yang kemudian dianggap diatas lembaga kemasyarakatan lainnya.
Itulah Tipe-tipe Lembaga Sosial dan Penjelasannya (Bahas Lengkap) beserta keterangannya yang dijelaskan secara lengkap, semoga dapat menambah pengetahuan kita semua, terimakasih 🙂