Teori Perubahan Sosial Menurut Para Ahli (Pembahasan Singkat)

Teori Perubahan Sosial Menurut Para Ahli (Pembahasan Singkat) – Ada beberapa teori mengenai perubahan sosial menurut beberapa ahli sosiolog yang dapat kita simak. Mengingat pembahasan ini terbilang amat penting.

Teori Perubahan Sosial Menurut Para Ahli (Pembahasan Singkat)

Sebelum memasuki teorinya mari kita simak terlebih dahulu mengenai pengertian perubahan sosial

Pengertian Perubahan Sosial

Perubahan sosial yaitu salah satu perubahan yang terjadi di lingkungan masyarakat tentang sebuah nilai-nilai sosial, norma, serta berbagai pola dalam suatu kehidupan manusia. Yang mana pada hakikatnya, setiap masyarakat yang ada diseluruh dunia pastinya akan mengalami suatu perubahan yang diketahui apabila dibandingkan dengan suatu masyarakat pada masa tertentu seperti dengan masyarkat zaman dahulu.

Maka dari itu bisa dikatakan bahwa masyarakat sendiri pada dasarnya terus menerus akan mengalami suatu perubahan. Namun pada dasarnya masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain tidak selalu sama yang disebabkan karena adanya suatu masyarakat dengan perubahan yang lebih cepat dari pada dengan suatu masyarakat yang lain.

Teori Perubahan Sosial Menurut Para Ahli

Mari kita bahas teori tersebut menurut ahlinya.

Menurut Laurer

Menurur pendapat dari Laurer ada dua teori mengenai perubahan sosial, yaitu teori siklus dan teori perkembangan Teori Siklus, Teori siklus yaitu sebuah teori yang melihatkan perubahan sebagai sesuatu yang berulang-ulang.

Apa yang terjadi sekarang pada dasarnya mampunyai kesamaan dengan yang telah terjadi sebelumnya. Dalam pola perubahan ini tidak terlihat batas-batas antara pola hidup primitif, pola hidup tradisional dan pola hidup modern.

Osward Spengler (1880-1936), yang merupakan seorang ahli filsafat dari Jerman berpandangan bahwa setiap peradaban besar selalu mengalami proses kelahiran, pertumbuhan serta keruntuhan. Pitirim A. Sorokin, seorang ahli sosiologi dari Rusia berpandangan bahwa semua peradaban besar yang terdapat pada siklus tiga sistem kebudayaan yang berputar tanpa akhir. Ketiga sistem kebudayaan tersebut diantaranya yaitu:

  • Kebudayaan ideasional (ideational cultural)
  • Kebudayaan idealistis (idealistic cultural)
  • Kebudayaan sensai (sensational cultural)

Teori Perkembangan/linier, Penganut teori ini meyakini bahwa perubahan bisa diarahkan kesuatu titik dengan tujuan tertentu, seperti pada perubahan dari masyarakat tradisional yang memakai peralatan yang terbuat dari bahan seadanya melalui proses pembuatan secara manual. Teknologi tersebut akan diberkembang menjadi teknologi canggih yang pada intinya memiliki tujuan untuk mempermudah pekerjaan manusia.

Teori perkembangan atau linier terbagi atas dua macam, yaitu teori evolusi dan teori revolusi. Herbert Spencer, seorang sosiolog dari Inggris menjelaskan bahwa setiap masyarakat berkembang melalui tahapan yang pasti.

Sementara itu Emile Durkheim juga berpendapat bahwa masyarakat yang berkembang dari solidaritas mekanik ke solidaritas organik. Solidaritas mekanik yaitu cara hidup masyarakat tradisional yang lebih cenderung mengedepankan suatu keseragaman sosial yang diikat melalui ide bersama.

Solidaritas organik yaitu cara hidup dari masyarakat yang lebih maju dan lebih berakar dalam perbedaan dibandingkan persamaan. Max Weber melalui teori evolusinya berpandangan bahwa masyarakat berubah secara linier dari masyarakat yang diliputi dari pemikiran mistik serta takhayul menuju masyarakat yang rasional. Karl Max berpandangan bahwa masyarakat feodal akan berubah secara revolusioner menjadi masyarakat yang kapitalis.

Teori-teori modern mengenai perubahan sosial

Teori Modernisasi, yaitu suatu teori yang melihatkan bahwa perubahan negara-negara yang terbelakang akan mengikuti jalan yang sama dengan negara industri di Barat dengan melalui modernisasi.

Teori Ketergantungan, yaitu teori yang melihat bahwa adanya ketergantungan secara ekonomi negara-negara dunia ketiga kepada negara-negara industri. Negara-negara dunia ketiga memerlukan pinjaman modal serta investasi dari negara-negara industri.

Teori Sistem Dunia, yaitu teori yang dibuat oleh Immanuel Wallerstein, yang mana dia disini menjelaskan bahwa perekonomian kapitalis dunia tersusun menjadi tiga jenjang, yaitu negara inti, negara semi-periferi serta negara periferi. Negara inti yakni seperti negara-negara Eropa Barat, negara semi-periferi yaitu seperti negara-negara Eropa Selatan sedangkan negara periferi yaitu seperti negara kawasan Asia dan Afrika.

Dampak Perubahan Sosial

Ada dua dampak yang ditmbulkan dari perubahan sosial yaitu dampak positif dan negatif, beriku adalah penjelasannya:

1. Dampak Positif Perubahan Sosial

  • Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi: Perkembangan iptek dapat mengubah sebuah nilai-nilai lama menjadi nilai-nilai baru yang mana hal ini guna mendorong berbagai inovasi untuk kemudahan kehidupan masyarakat, menuju perubahan sosial ke arah yang modernisasi.
  • Tercipta Lapangan Kerja Baru: Guna mendorong industrialisasi serta perkembangan dalam sebuah perusahaan mutinasional yang perkembangannya secara global serta membukaan industri kecil, sehingga bisa menyerap tenaga kerja secara maksimal.
  • Tercipta Tenaga Kerja Profesional: Untuk mendukung suatu persaingan industri maka hal ini membutuhkan tenaga kerja yang terampil, cakap, ahli dan profesional
  • Nilai dan Norma Baru: terbentuk sebab terdapat perubahan yang terjadi secara terus menerus yang sehingga membuthkan sebuah nilai-nilai dan norma dalam menjaga suatu arus perubahan tanpa menghalangi terjadinya perubahan sosial.
  • Efektivitas dan Efisiensi Kerja Meningkat: Efektivitas dan efisiensi dalam kerja selalu ada kaitannya dengan penggunaan sebuah alat produksi yang tepat sehingga dapat menghasilkan sebuah produk yang lebih cepat.

2. Dampak Negatif Perubahan Sosial

  • Terjadinya Disintegrasi Sosial Disintegrasi: Sebab terdapat sebuah evolusi, serta kesenjangan sosial, perbedaan kepentingan yang mendorong untuk terjadinya suatu perpecahan dalam masyarakat.
  • Terjadinya Pergolakan Daerah: Hal ini dikarenakan akibat dari suatu perbedaan agama, ras suku bangsa, serta politik yang tidak memperhatikan dalam suatu tatanan hidup.
  • Kenakalan Remaja: Muncul karena adanya pengaruh dari suatu perubahan sosial nilai-nilai suatu kebebasan budaya barat yang diikuti, yang tidak disesuaikan dengan kondisi kebudayaan sendiri.
  • Terjadi Kerusakan Lingkungan
  • Eksistensi Adat Istiadat Berkurang: Nilai adat istiadat menjadi semakin ditinggalkan oleh masyarakat sebab sudah dianggap tidak sesuai dengan perkembangan zaman serta digantikan dengan nilai kebudayaan modern.
  • Lembaga Sosial tidak Berfungsi Secara Optimal: Hal ini akan mengakibatkan dampak negatif dengan menyalah gunakan suatu kedudukan.
  • Munculnya Paham Duniawi Konsumenisme: yaitu suatu paham atau ideologi yang menjadikan seseorang memilih untuk menggunakan barang-barang secara berlebihan. Paham Sirkulasi merupakan suatu paham yang memisahkan urusan dunia dengan urusan agama.
  • terakhir paham Hedonisme: merupapkan paham yang menganggap hidup yang tujuannya hanya untuk mencari sebuah kebahagiaan sebanyak mungkin serta guna menghindari sebuah perasangka yang menyakitkan.

Teori Perubahan Sosial Menurut Para Ahli

Faktor Penyebab Perubahan Sosial

Beberapa faktor penyebab perubahan sosial yaitu:

1. Faktor Internal

Faktor internal yakni salah satu faktor yang berasal dari lingkungan yang ada dalam masyarakat tersebut. Macam-macam faktor internal yang ada pada perubahan sosial diantaranya yaitu:

  • Dalam Pertumbuhan penduduk
  • Dalam Penemuan baru
  • Dalam Invensi (kombiansi baru kepada suatu pengetahuan yang sebelumnya sudah ada)
  • Dalam Sistem ideologi (suatu keyakinan tentang nilai-nilai tertentu)

2. Faktor Eksternal

Faktor eksternal yaitu salah satu faktor yang berasal dari lingkungan luar masyarakat itu sendiri.

  • Pada Lingkungan fisik (misalnya seperti musibah atau bencana alam)
  • Pada Peperangan
  • sebuah Pengaruh dari kebudayaan lain

Inilah beberapa pengulasan tentang Teori Perubahan Sosial Menurut Para Ahli (Pembahasan Singkat) yang dikupas secara lugas, semoga dapat menambah pengetahuan anda, terimakasih.

Daftar Isi